Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belgia Vs Yunani, Pesta Setan Merah

By Sabtu, 25 Maret 2017 | 16:23 WIB
Romelo Lukaku dalam laga UEFA EURO Grup E antara Swedia kontra Belgia di Allianz Arena Stadium, 22 Juni 2016.
ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES
Romelo Lukaku dalam laga UEFA EURO Grup E antara Swedia kontra Belgia di Allianz Arena Stadium, 22 Juni 2016.

Dalam empat partai awal di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Belgia selalu menang dengan minimal mencetak tiga gol.

Penulis: Riemantono Harsojo

Belgia memulai perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa Grup H dengan mengalahkan Siprus 3-0 (6/9/2016). Setelah itu De Rode Duivels atau Si Setan Merah menang 4-0 atas Bosnia- Herzegovina (7/10/2016), 6-0 atas Gibratal (10/10/2017), dan 8-1 atas Estonia (13/11).

Melihat skor kemenangankemenangan tersebut, wajar kalau ada prediksi Belgia akan kembali berpesta gol saat menjamu Yunani di Stade Roi Baudouin, Brussels, pada Sabtu (25/3).

Belgia memang tidak akan diperkuat motor serangan Eden Hazard, tapi pelatih Roberto Martinez masih memiliki pemain-pemain berkarakter menyerang yang juga hebat. Ada Dries Mertens, yang mengemas tiga gol di Kualifikasi Piala Dunia 2018 serta musim ini mencetak 20 gol dan empat assist untuk Napoli.

Di posisi paling depan ada Romelu Lukaku. Penyerang berusia 23 tahun ini menjadi pencetak gol terbanyak tim nasional Belgia pada 2016 dengan 11 gol. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, dia mengoleksi lima gol. Lukaku sedang tajam. Dia selalu mencetak gol dalam empat partai terakhir Everton.

 "Dia lebih matang dan dewasa. Penyelesaian akhirnya yang luar biasa adalah kualitas terbaiknya," kata Martinez seperti dikutip situs sporza.be. "Kini dia menambah unsur pada kualitas penyelesaian akhirnya," ucap pelatih yang pernah membesut Lukaku di Everton pada 2014-2016 itu.

Nainggolan dan Witsel

Memiliki lini depan tajam dan pertahanan kokoh, Belgia diunggulkan menang. Namun, partai ini menjadi yang pertama buat Setan Merah sejak November lalu. Perlu waktu buat Jan Vertonghen cs. untuk menyesuaikan diri dengan karakter dan posisi yang diinginkan pelatih.

Sebagai contoh Radja Nainggolan. Gelandang Roma ini tak dipanggil Martinez pada November lalu. Sekarang Belgia memerlukan Nainggolan di posisi gelandang tengah, tapi belakangan bersama Roma ia bermain di posisi bebas, di belakang penyerang.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA No.2.753


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X