Eks pemain tim nasional (timnas) Prancis, Frank Laboeuf, menilai bahwa kompatriotnya, N'Golo Kante, memiliki peran vital di lini tengah.
Kante memang menjadi sosok tidak tergantikan di Chelsea. Untuk Premier League 2016-2017, pemain berusia 25 tahun itu selalu menjadi starter kecuali ketika menjalani skors.
Betapa pentingnya Kante terlihat dari kontribusinya dalam bertahan. Tercatat oleh Whoscored, dia melakukan 3,7 tackle dan 2,5 intercept per laga.
"Kante adalah prajurit luar biasa, seorang pejuang. Bersama dia, Anda bisa merebut bola 800.000 kali setiap pertandingan," ucap Laboef.
Hanya, di mata Laboef, Kante juga memiliki sisi lemah yang cukup menonjol. Eks pemain Leicester City itu dianggap tidak memiliki jiwa pemimpin.
Hal itu turut disebabkan oleh karakter Kante yang pemalu dan pendiam ketika bersama rekan-rekan setimnya.
"Dia bukanlah figur seperti Zinedine Zidane. Disimpulkan dalam satu kalimat, Kante adalah mesin, bukan pengemudinya," kata Laboef.
Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi "Marquee Player" di Indonesia
N’Golo Kanté has now scored 2 goals in 30 games for Chelsea.
Both at Stamford Bridge ?
Both against Manchester United ? pic.twitter.com/XjfkSgjXIl— Squawka Football (@Squawka) March 13, 2017
Oleh karena itu, Laboef melihat timnas Prancis tidak akan mengalami masalah besar apabila Kante absen dalam sebuah pertandingan.
"Berbeda ketika mencadangkan Paul Pogba, Anda akan mendapatkan masalah," tutur sosok berusia 49 tahun itu.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Transfermarkt, Whoscored, RMC |
Komentar