Dua pemain senior Persebaya Surabaya, Dedy Susanto dan Jefri Prasetyo, ditunjuk manajemen sebagai staf pelatih tim. Ini karena terkendala regulasi yang diterapkan PSSI pada Liga 2 musim 2017.
Dedy Susanto sebelumnya menjadi kiper utama Persebaya Surabaya. Kini, dengan manajemen baru, posisi Dedi digeser menjadi asisten pelatih kiper Persebaya.
Mantan penjaga gawang Barito Putera ini mengatakan untuk saat ini menikmati pekerjaannya menjadi asisten pelatih kiper, meskipun dirinya masih merasa mampu untuk berada di bawah mistar gawang.
Baca Juga:
- Direktur Olahraga AS Monaco: Jauh-jauh dari Kylian Mbappe!
- Janji Andik Rendika Rama saat Bertarung Lawan Persija
- Derby Manchester, Target Comeback Ilkay Guendogan
"Mau bagaimana lagi mas, regulasi yang tidak memperbolehkan. Tapi saya menjalankan dulu tugas yang diberikan manajemen saat ini. Sebenarnya, saya juga masih mampu bermain" kata pemain asal Surabaya ini.
Saat disinggung ada rencana untuk mengikuti kursus pelatih, penjaga gawang berusia 35 tahun ini mengaku berniat untuk mengikuti program kursus kepelatihan.
"Ada rencana untuk itu, saya ingin sekali kursus pelatih. Saat ini lagi mencari informasinya" ujar Dedy usai latihan di Gelora Bung Tomo, Jumat (24/3/2017)
Sementara itu, Jefry Prastyo mengamini yang diungkapkan rekannya itu. Dia saat ini masih mencari informasi kapan dan di mana kursus kepelatihan.
Jefry kini menjadi staf asisten pelatih Persebaya setelah terkendala regulasi. Untuk itu, dirinya berharap PSSI memberikan informasi tentang waktu diadakannya kursus kepelatihan.
"Kami juga berkeinginan kursus pelatih, karena ini juga penting untuk pegangan kami, lisensi pelatih untuk ke depannya" ungkap dia.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | - |
Komentar