Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persik Kediri Sudah Kantongi Sponsor untuk Liga 2

By Suci Rahayu - Jumat, 24 Maret 2017 | 16:24 WIB
Persik jelang uji coba melawan MTR yang berakhir dengan kemenangan mereka dengan skor 5-0 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (18/3/2017).
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Persik jelang uji coba melawan MTR yang berakhir dengan kemenangan mereka dengan skor 5-0 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (18/3/2017).

Persiapan Persik Kediri menuju ke Liga 2 semakin matang. Selain persiapan teknis secara tim, klub berjulukkan Macan Putih ini juga sedang berburu sponsor. Satu sponsor dengan jumlah investasi besar pun sudah dikantongi oleh Persik.

Manajer Persik, Anang Kuniawan mengakui bahwa timnya akan menggandeng PT Gudang Garam sebagai sponsor utama. Anang tidak menjelaskan berapa nilai uang yang dikucurkan kepada Persik.

Ia hanya menjelaskan bahwa angkanya cukup untuk operasional klub pada musim 2017.

"Dana dari Gudang Garam cukup untuk menjalankan tim. Saya tidak sebut nilai, tetapi kalau ditakar cukup untuk operasioal tim di Liga 2,” terangnya.

Meski sudah mengantongi sponsor utama dengan kucuran dana besar, Anang tidak lantas berpangku tangan begitu saja.

Ia masih akan memburu beberapa sponsor tambahan. Anang tidak ingin Persik mengalami risiko kekurangan dana di tengah musim.

“Ada beberapa sponsor yang masih kami negosiasi. Kami cari tambahan saja untuk melengkapi karena dalam satu musim tidak tahu apa yang akan terjadi. Prinsipnya, kami siapkan dana agar tidak sampai terbelit hutang di akhir musim,” tuturnya.

Baca Juga:

Sementara itu, terkait dengan materi pemain, Anang memastikan bahwa skuat Persik sudah terbentuk hingga 80 persen untuk musim ini. Selama pembentukan tim, ia tidak banyak ikut campur dan lebih banyak mempercayakan pada pelatih, Bejo Sugiantoro.

Persik Kediri sudah 80 persen untuk persiapan tim. Kami sangat berharap bisa memenuhi kuota pemain untuk usia 25 tahun ke atas. Tetapi, ini juga masih menunggu regulasi terbaru dulu,” katanya.

“Komposisi pemain diberikan kewenangan penuh pada pelatih. Pesan manjemen agar pelatih jangan sampai keliru pilih pemain, harus jeli melihatnya. Setelah itu, tahap negosiasi akan jadi kewenangan manajemen,” tutur Anang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X