Menterengnya performa Kylian Mbappe (18) bersama klub Ligue 1, AS Monaco, membuat namanya masuk daftar incaran sejumlah klub elite Eropa. Kubu Monaco pun cepat-cepat pasang badan.
Mbappe adalah salah satu pemain yang berkontribusi membawa AS Monaco memuncaki klasemen Ligue 1 musim ini.
Dia tampil 32 kali di semua ajang kompetisi yang diikuti AS Monaco dan mencetak 19 gol, dengan 12 di antaranya tercipta di Ligue 1.
Berkat gol-gol pemain kelahiran 20 Desember 1998 tersebut, AS Monaco menguasai klasemen Ligue 1 dan lolos ke perempat final Liga Champions.
Baca Juga:
- Kylian Mbappe Diprediksi Tak Lama Lagi Akan Melakukan Debut Timnas Prancis
- Titisan Thierry Henry Kalem di Tengah Godaan Klub Inggris
Klub-klub seperti Manchester United, Manchester City, Real Madrid, dan Chelsea pun mengincarnya.
Namun, Monaco ogah melepas Mbappe begitu saja. Direktur Olahraga Les Monegasques, julukan Monaco, Antonio Cordon, memastikan tidak akan menjual Mbappe.
Dia menyuruh para peminat agar jauh-jauh dari aset berharganya.
"Kalau melihat angka yang beredar di media, harus diakui harga Mbappe naik drastis. Mbappe sangat hebat dan masih muda, tetapi itu tidak lepas dari bantuan teman-teman setim dan pelatih. Monaco pun tidak perlu buru-buru menjualnya. Tidak semua pemain harus pergi hanya karena ada klub yang meminati mereka," kata Cordon.
Situs Sport menyebutkan bahwa Man City siap membayar 40 juta euro (Rp 574 miliar), sementara rival sekota mereka Manchester United malah bersedia menggelontorkan 110 juta euro atau Rp 1,5 triliun.
82 - Kylian Mbappe has scored a league goal every 82 minutes, best ratio among the Top 5 European leagues (min. 10 goals). Bleu. pic.twitter.com/qtJNQGdFhV
— OptaJean (@OptaJean) March 21, 2017
Rival Monaco di Ligue 1, Paris Saint-Germain, pun digosipkan melirik Mbappe dan berminat menebusnya dengan 90 juta euro atau Rp 1,2 triliun. Cordon bergeming dengan tawaran tersebut.
"Mbappe memang bisa bermain di klub manapun, tetapi kami ingin dia bertahan. Dia produk akademi pemain AS Monaco dan kami bangga dengan kiprahnya," tutur Cordon.
Meski ingin mempertahankan Mbappe, Monaco masih punya tugas yang belum selesai.
Kontrak Mbappe habis pada 30 Juni 2019 dan belum ada kesepakatan dengan si pemain untuk perpanjangan masa bakti di Stade Louis II.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro, Sport |
Komentar