Antonio Teles tampaknya tidak hanya lihai dalam mengolah si kulit bulat. Pemain asal Brasil itu juga pandai dalam membaca peluang bisnis dengan membuka kafe bertema makanan sehat di daerah wisata Bali.
"Saya juga membangun usaha di Bali dengan konsep makanan sehat, karena di sana mungkin banyak turis yang senang," ujar Teles kepada JUARA saat ditemui di Lapangan Arhanud, Kota Malang pada Kamis (23/3/2017).
Apa yang melatarbelakangi Teles mendirikan kafe dengan tema makanan sehat? Menurutnya hal itu tidak lepas dari bidang yang digelutinya sebagai olahragawan yang tentu harus mengonsumsi makanan sehat untuk menjaga peforma.
"Mungkin karena saya atlet, jadi masih berhubungan dengan makanan sehat," imbuh Teles.
Meski tengah menggeluti bisnis, Teles membantah jika dia dikatakan pensiun dari lapangan hijau, meski kontraknya dengan Persiba Balikpapan yang sudah terjalin dua tahun berakhir. Dia saat ini masih menunggu klub yang membutuhkan tenaganya.
"Saya masih tetap bermain sepak bola, setiap pemain tentu harus merencanakan masa depannya jika sudah tidak menjadi pemain. Tapi saya masih menunggu klub," ujarnya.
Baca Juga:
- Balotelli Masih Spesial di Mata Mancini
- Gabi: Jangan Pindah ke Madrid, Griezmann!
- Dele Alli Lebih Tajam dari Mane, Hazard, dan Sigurdsson
Hanya saja untuk regulasi PSSI yang membatasi usia pemain juga jadi kendala bagi Teles, sebab saat ini pemain yang berposisi sebagai penyerang ini sudah berusia 34 tahun, sedangkan regulasi PSSI membatasi klub hanya boleh mengontrak maksimal dua pemain di atas usia 35 tahun. Hal tersebut diakui Teles membuat ruang geraknya untuk mendapatkan klub sedikit menyempit.
Selain itu, Teles juga membantah bahwa dia tengah menggeluti bisnis sampingan sebagai agen pemain karena selalu terlihat mendampingi Andrea Bittar, pemain naturalisasi asal Prancis yang sedang menjalani seleksi di Arema FC.
"Saya dan Bittar hanya teman, kebetulan kami bertemu di Bali dan saya melakukan kontak dengan coach Aji," ungkapnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara |
Komentar