Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menuturkan, cukup kesulitan mendapatkan striker asing berkualitas yang sudah siap untuk mengarungi kompetisi Liga 1. Meski begitu, ia tidak putus asa untuk terus mencari striker impor.
Sebelumnya Persib sudah menjalin komunikasi dengan salah seorang striker yang sudah mengenal atmosfer sepak bola nasional. Namun negosiasi berjalan alot, sehingga tim Maung Bandung batal mendatangkan pemain tersebut.
"Sampai saat ini masih sulit, belum bisa menentukan. Tapi, kami masih berusaha," kata pelatih asal Majalengka ini di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (23/3/2017).
Djanur, sapaan akrab Djadjang, tidak menampik sudah menjalin negosiasi kembali dengan pemain asing dan sudah diajukan kepada manajamen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk ditindaklanjuti.
Apalagi sebelumnya, tidak kurang dari 10 pemain asing ditawarkan kepadanya termasuk mantan striker Arsenal Marouane Chamakh.
"Saya sudah temukan yang tepat mulai mengerucut dan sudah diajukan ke manajemen. Kita tunggu saja nanti, deadline sampai 10 April," ucapnya.
Baca Juga:
- Podolski: Arsene Wenger adalah Arsenal
- Jakmania Dijamu di Tribune Selatan Stadion Wijaya Kusuma
- PSSI Rilis 55 Nama Pemain untuk Seleksi Tim Nasional Indonesia U-15
Pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan ini sudah mengantisipasi, jika hingga batas waktu yang ditentukan timnya tidak menemukan striker asing untuk pendampingi Sergio van Dijk.
"Hanya, kalau pun sampai tidak dapat karena masalah waktu dan segala macam, kami sudah memenuhi kuota 2 plus 1. Itu pun sebetulnya sudah sesuai dengan rencana semula," ujarnya.
Beberapa pemain Persib menurut Djanur masih bisa dimaksimalkan untuk mengisi lini depan tim Maung Bandung.
"Ya, pemain yang ada Tantan, Matsunaga, Sergio van Dijk. Sergio kan dua minggu lagi (pemulihan). Paling hanya pertandingan pertama hingga kedua dia tidak main (di Liga). Sisanya dia masih main," ujarnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar