tamu mereka yang merupakan klub Liga 1. Meski berstatus klub Liga 2, PSCS ingin menunjukkan kekuatan kepada tiga trio pelatih asing yang datang ke Cilacap Cup 2017.
Gatot Barnowo menebar ancaman kepada dua dari tiga pelatih asing peserta Cilacap Cup 2017.
Sebab, PSCS akan bermain kontra dua klub Liga 1 pada turnamen dalam rangka ulang tahun Kabupaten Cilacap ini.
”Sebagai tuan rumah yang baik, kami siap menjamu para tamu dengan semua kenyamanan yang disiapkan. Tetapi, PSCS tak ingin mengalah,” tutur Gatot.
Baca juga:
- Thailand U-22, Malaysia U-22, dan Singapura U-22 Beda Nasib di Dubai
- Menu Latihan Terbaru Persela untuk Atasi Masalah Mereka
- Asa untuk Indonesia ke Piala Dunia dari Hasil Liga Usia Muda
Pelatih asal Yogyakarta ini menegaskan, dia ingin mencuri ilmu dari tiga pelatih asing klub peserta turnamen ini. Pada ajang ini, Persija datang bersama pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra.
Lalu, Madura United juga ditangani pelatih asal Negeri Samba, Gomes de Oliviera. Sedangkan Bhayangkara FC musim 2017 menunjuk Simon McMenemy sebagai arsitek Evan Dimas Cs.
”Saya punya misi khusus, menyerap ilmu para pelatih asing yang datang ke turnamen ini. Tetapi, saya juga bakal memberikan mereka kenangan pahit, karena PSCS siap mengalahkan tim asuhan para pelatih itu,” ujar eks pelatih PSIM Yogyakarta musim 2003 ini.
Sebagai klub Liga 2, kekuatan PSCS pada turnamen ini tak bisa dianggap remeh. Sebab, manajemen klub berjulukan Laskar Nusakambangan diperkuat dua pemain asing.
Dua pemain itu adalah penyerang Abdoulaye Balde asal Prancis dan bek dari Korea, Oh Joo-ho.
PSCS akan bersua Bhayangkara FC dan Persija bertemu Madura United pada laga perdana di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, Jumat (24/3/2017). Pemenang dua laga itu akan bertemu di final pada Sabtu (25/3/2017).
Sedangkan tim yang kalah akan bertanding berebut posisi tiga terbaik.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar