Manajemen tim Arema FC mengambil keputusan cepat mengenai rilis yang dikeluarkan oleh AFC terkait status kewarganegaraan Fellipe Bertoldo setelah dicabut oleh pemerintah Timor Leste. Mereka memilih untuk melepas pemain berdarah Brasil tersebut.
“Berdasarkan dari rilis resmi AFC, maka kami sepakat untuk memanggil Bertoldo dan mengembalikan dia ke agennya,” ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Keputusan tersebut menurut Ruddy tidak lepas dari sikap Arema FC dalam menghormati hukum dari pemerintah Timor Leste.
Hukum itu menyatakan ada 9 pemain yang kewarganegaraannya dicabut dan dilarang menggunakan paspor Timor Leste untuk kepentingan apapun.
“Kami sangat menghormati keputusan hukum yang dikeluarkan oleh pemerintah Timor Leste,” ucap Ruddy menambahkan.
Di sisi lain, manajemen Arema FC juga cukup menyesal untuk melepas Fellipe Bertoldo. Sebab, pemain yang sempat membela Mitra Kukar ini turut berjasa dalam mengantarkan Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2017.
Baca Juga:
- Gabi: Jangan Pindah ke Madrid, Griezmann!
- Dele Alli Lebih Tajam dari Mane, Hazard, dan Sigurdsson
- Nainggolan Ungkap soal Pendekatan Chelsea
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kinerja Bertoldo selama ini yang pernah berjasa dalam membawa Arema FC berprestasi,” kata Ruddy.
Fellipe Bertoldo didatangkan oleh manajemen Arema FC pada akhir Januari lalu. Dia direkrut bersama stopper asal Brasil, Arthur Cunha.
Ke depan, manajemen dan tim pelatih Arema FC akan bergerak cepat untuk mendatangkan personel baru guna mengisi kuota pemain asing asal Asia.
“Karena masih ada waktu untuk mendatangkan pemain, maka kami akan berkoordinasi dengan tim pelatih buat mendatangkan pemain asing Asia,” ujar Ruddy.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | juara |
Komentar