Persela Lamongan terus memantapkan tim jelang kompetisi Liga 1 per 15 April 2017. Pelatih Herry Kiswanto memberi menu latihan taktik dan penyelesaian akhir pada Taufik Kasrun dkk.
Pelatih asal Bandung ini menilai masalah yang dialami pemain Persela adalah penyelesaian akhir. Untuk itu, eks libero timnas Indonesia era 1980-an ini terus memberikan menu latihan finishing touch.
Herkis, sapaan Herry Kiswanto, ingin anak asuhnya, khusunya pemain depan lebih tajam.
”Kendala kami penyelesaian akhir ke gawang lawan, kami terus melatih mereka. Dengan begitu, harapan saya ke depan lebih tajam dalam menyelesaikan peluang,” kata Herry.
Baca juga:
- Indonesia Tumbang dari Myanmar Pada Laga Debut Luis Milla
- 5 Catatan Unik dari Indonesia Vs Myanmar
- Komentar Haru Pahlawan Persebaya Musim 1996-1997 Akhir Pekan Lalu
Sedangkan menu latihan taktik, eks pelatih PSS Sleman ini berharap pemain Persela bisa mempunyai improvisasi bermain, berpikir, dan memiliki kreativitas dalam permainan.
Dia juga ingin pemain tim berjulukan Laskar Joko Tingkir ini cepat dalam mengatasi kebuntuhan saat pertandingan.
”Kami sudah mulai taktik per unit. Variasinya berbeda-beda, bisa dengan program latihan 2 lawan 3, 3 lawan 3, dan 3 lawan 4,” ujar Herry pada Rabu (22/3/2017) sore.
”Jadi, semua ada koordinasi per unit. Para pemain sama-sama dan harus kompak,” tuturnya di Stadion Surajaya, Lamongan.
Herkis melanjutkan, saat pemain berhadapan satu lawan satu, mereka harus tahu cara mengatasinya. Latihan taktik itu dikatakannya agar pemain bisa lebih banyak melakukan manuver.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar