Para pemain Indonesia U-18 proyeksi Piala AFF U-18 bakal dipoles dari sisi teknis dan non-teknis. Di luar lapangan, anak-anak asuh Indra Sjafri bakal diberikan kelas kepribadian. Apakah sang nakhoda kembali memercayakan Seto Mulyadi alias Kak Seto?
Indra Sjafri menegaskan bahwa dia ingin membentuk pemain profesional dan berkarakter. Eks pelatih Bali United itu enggan menjadikan pemain 'tukang tendang bola'.
"Saya juga ingin para pemain berjati diri Indonesia. Maka, selain sesi latihan, masih banyak sesi-selain lain yang harus mereka ikuti," kata Indra kepada wartawan, Senin (20/3/2017).
Sesi pemusatan latihan Indonesia U-18 dilakukan di lapangan Atang Sutresna, Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Para awak Garuda Muda pun diberikan mess di sekitar stadion.
Baca Juga:
- Apakah Bijak Bayar Pemain Hingga 10 Miliar Rupiah?
- Rekor 47 Partai Efek Gol James Milner
- Ridwan Kamil Ingin Stadion GBLA seperti di Barcelona dan Madrid
"Jadi di sini juga akan sesi bela negara. Ditambah sesi public speaking, table manner, dan sesi lainnya agar mereka siap menjadi pemain profesional," ucap pelatih berdarah Minang itu.
Saat membesut Indonesia U-19 era Evan Dimas dkk, Indra menggunakan jasa Kak Seto untuk untuk pendampingan psikologis para pemain.
Kini, Indra masih menggodok siapa psikolog yang tepat untuk dihadirkan. Selain itu, sistem pendidikan alternatif atau homeschooling juga kembali diterapkan.
Adapun pemusatan latihan tahap satu berlangsung 21 Maret-6 April 2017. Pada tahap kedua, giliran pemain Indonesia yang bermain di luar negeri yang dipanggil pada 6-10 April 2017.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar