Jordi Alba tidak memungkiri bahwa dirinya mulai tersisih seiring perubahan taktik yang diterapkan pelatih Luis Enrique di Barcelona.
Barcelona mengawali musim 2016-2017 dengan mengandalkan formasi 4-3-3 secara reguler. Baru setelah kekalahan 0-4 di kandang Paris Saint-Germain, 14 Februari 2017, Enrique mulai menerapkan 3-4-3.
Taktik itu digunakan dalam empat dari lima pertandingan terakhir Barcelona pada berbagai ajang.
Dengan skema baru, Enrique tidak terlalu membutuhkan bek sayap seperti Alba. Tak ayal, sang pemain tersisih ke bangku cadangan dalam dua dari tiga partai terakhir.
"Semua pemain ingin mendapatkan kontinuitas. Benar, saya bermain lebih sedikit dibandingkan beberapa musim terakhir," tutur Alba.
"Ini adalah keputusan pelatih. Namun, saya tidak akan meminta penjelasan dari dia," kata dia.
Baca: Juventus Vs Barcelona, Azimat Bernama Dani Alves
G??AL MORNING!!! Which goal does this one from Stoichkov remind you of? pic.twitter.com/F9ecdM8tBk
— FC Barcelona (@FCBarcelona) March 22, 2017
Sekalipun diturunkan dalam formasi 3-4-3, Alba pun menempati posisi yang cenderung dipaksakan. Dia beroperasi sebagai trio bek tengah.
Diakui Alba, peran tersebut masih terasa janggal untuk dirinya.
"Tentu saja kekuatan saya adalah maju ke depan melalui pinggir lapangan. Dengan peran itu, saya mendapatkan kesempatan bermain untuk Barcelona dan tim nasional," kata dia.
Tetap saja, Alba harus beradaptasi dengan lakon bek tengah dalam skema 3-4-3. Sebab, formasi itu besar kemungkinan terus digunakan Barcelona.
Sebab, tim beralias La Blaugrana terbukti selalu meraih kemenangan ketika menerapkan sistem tersebut dalam enam pertandingan musim 2016-2017.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Transfermarkt, Movistar |
Komentar