Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang U-19 Dikocok Ulang untuk Mencari 25 Pemain

By Yosrizal - Rabu, 22 Maret 2017 | 23:45 WIB
Petinggi manajemen Semen Padang bersama manajer dan staf pelatih tim senior, U-21, dan U-19 seusai rapat evaluasi di resto yang ada di kawasan Pantai Padang pada Sabtu (18/3/2017).
YOS RIZAL/JUARA.NET
Petinggi manajemen Semen Padang bersama manajer dan staf pelatih tim senior, U-21, dan U-19 seusai rapat evaluasi di resto yang ada di kawasan Pantai Padang pada Sabtu (18/3/2017).

Dihapusnya kompetisi Liga Indonesia U-21, memaksa manajemen Semen Padang melebur dua tim menjadi satu. Tim U-21 yang sebelumnya disiapkan pelatih Welyansyah dan tim U-19 asuhan Syafrianto Rusli, kembali dikocok ulang untuk memilih 25 pemain Semen Padang U-19.

Kocok ulang ini berdasarkan instruksi manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang dan memercayakan Welyansyah untuk melakukannya.

Artinya, pemain eks Semen Padang U-21 yang masih 19 tahun atau di bawahnya akan dilebur bersama 23 pemain tim U-19 yang sudah diseleksi Syafriano Rusli.

Seperti disampaikan Weli, ada 15 pemain eks tim U-21 yang masih berusia di bawah 19 tahun. Semuanya digabung ke bawah untuk dikocok ulang guna mencari 23 atau 25 pemain yang akan disiapkan untuk Tim Semen Padang U-19.

“Ya, kami akan seleksi lagi semua pemain yang memenuhi syarat untuk membentuk satu tim U-19. Selain menggabungkan dua tim yang sudah ada, kami juga membuka peluang untuk beberapa pemain lain yang mungkin belum terpantau selama ini untuk ikut seleksi,” kata Weli kepada JUARA.

Baca Juga:

Tahun ini, menurut mantan asisten Nilmaizar di tim senior itu, para Kabau Sirah Mudo didominasi oleh putra lokal Ranah Minang.

Dari 15 pemain eks U-21 yang masih 19 tahun, hanya ada tiga pemain yang berasal dari luar Sumatra Barat (Sumbar). Selebihnya merupakan pesepak bola binaan Akademi Semen Padang.

Meski demikian, Weli mengakui kalau ke depannya tidak tertutup kemungkinan untuk menambah pemain dari luar Sumbar, tergantung kebutuhan dan mendapat persetujuan dari manajemen klub.

Sementara itu, sisa pemain yang usianya melebihi 19 tahun, menurut Wely terpaksa dikembalikan ke klub dan daerah masing-masing.

Tetapi, menurutnya, semua pemain tersebut adalah mereka yang sudah "jadi" dan siap bersaing, minimal di Liga Nusantara.

“Mereka adalah pemain yang sudah jadi, tinggal sedikit polesan, mereka akan mampu bersaing di Liga-2. Paling tidak, mereka akan terpakai di Liga Nusantara. Karena itulah jalan satu-satunya bagi mereka. Karena kebutuhan pemain muda di tim senior juga sudah tersisi,” ucapnya.

Seleksi akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan di lapangan komplek PT Semen Padang, di bawah kendali Direktur Teknik, Iskandar Lubis.

Sementara tim seleksi dikomandani oleh Welyansyah dibantu para asistenya di tim U-21 dan tim U-19.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X