SURABAYA, JUARA.net – Ketua Umum PSSI, Edi Rahmayadi menegaskan jika regulasi kompetisi level dua negeri ini, Liga 2 untuk musim 2017 tidak akan berubah, tanpa pemain asing. Menurut Edy, aturan itu untuk kepentingan timnas dan sepak bola Indonesia masa depan.
Penegasan Edi Rahmayadi disampaikan seusai menyaksikan laga persahabatan Persebaya Surabaya kontra PSIS Semarang, Minggu (19/3/2017).
”Saya tegaskan, pada kompetisi Liga 2 mendatang tidak ada pemain asing. Aturan tetap sama, sesuai dengan regulasi yang sudah ada, full pemain lokal,” ujar Edy.
Sementara itu, Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda menerima dan menyambut baik regulasi yang sudah ditetapkan PSSI untuk Liga 2 terkait pemain asing.
Baca juga:
- Asprov Riau Kirim 12 Pemain Ikuti Seleksi Timnas U-16 di Jakarta
- Soal Marquee Player, Jafri Sastra Pasrah
”Yang kami tahu, kami menyiapkan tim sesuai dengan regulasi yang ada. Kami akan mengikuti regulasi itu. Kami kira, Persebaya adalah tim yang paling siap,” tutur Azrul.
Hal yang sama diungkapkan pelatih PSIS Semarang, Subangkit. Menurut eks bek timnas Indonesia era akhir 1980-an ini, timnya siap mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan PSSI.
”Stakeholder dari kompetisi adalah PSSI dan sudah memutuskan regulasi di Liga 2. Jadi, kami loyal pada aturan itu,” kata pelatih asal Pasuruan ini.
Wacana menggunakan pemain asing pada Liga 2 muncul setelah adanya regulasi tentang marquee player pada kompetisi Liga 1 musim 2017.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar