Besarnya kontribusi Kevin Strootman di Roma sering tertutupi oleh kemilau figur-figur yang lebih dekat dengan gawang lawan macam Edin Dzeko, Mohamed Salah, atau bahkan Radja Nainggolan.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Tapi, peran krusial Strootman adalah salah satu faktor yang membuat mesin Roma bisa berjalan optimal.
Dalam laga kemenangan 3-1 atas Sassuolo, Minggu (19/3/2017) di Olimpico, gelandang asal Belanda itu memberikan penampilan terbaiknya musim ini.
Situs Whoscored memberinya angka rapor 8,61. Angka itu paling tinggi dari yang pernah diraih Strootman di 2016/17.
Gelandang berusia 27 tahun itu menjalankan peran utamanya sebagai pelindung pertahanan dengan sangat baik.
Baca Juga:
- Legenda Man United Suka dengan Formasi Tiga Bek Ala Mourinho
- 35 Pemain Jalani Seleksi Perdana Timnas U-18
- Bikin 23 Penyelamatan, Kiper 37 Tahun Jadi Buah Bibir di Liga Inggris
Dia membuat enam tekel yang merusak aliran permainan lawan sekaligus membuat tim kembali memenangi penguasaan bola.
Strootman hingga kini masih tercatat sebagai pemain Roma yang paling aktif melakukan tekel, yaitu rata-rata 2,9 kali per pertandingan.
Tapi, dia bukan cuma berfungsi defensif. Selain menjadi benteng, Strootman juga berperan sebagai kreator.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar