Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Giroud: Jangan Pergi, Wenger

By Ade Jayadireja - Selasa, 21 Maret 2017 | 22:01 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, melambaikan tangan kepada suporter dalam laga Premier League lawan Burnley di Stadion Turf Moor, Burnley, Inggris, 2 Oktober 2016.
ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, melambaikan tangan kepada suporter dalam laga Premier League lawan Burnley di Stadion Turf Moor, Burnley, Inggris, 2 Oktober 2016.

Suporter Arsenal menginginkan Arsene Wenger mundur dari jabatannya sebagai manajer. Namun, tidak demikian dengan striker Olivier Giroud.

Masa kerja Arsene Wenger di Arsenal akan kedaluwarsa pada Juni 2017. Hingga saat ini, pelatih asal Prancis itu belum ada kesepakatan soal kontrak baru.

Diakui Oliver Giroud, ia dan rekan-rekan setimnya berharap Wenger bersedia membubuhkan hitam di atas putih guna bertahan lebih lama di Arsenal.

"Kami ingin melihat Arsene Wenger menandatangani perpanjangan kontrak. Kami mau melanjutkan petualangan karena seluruh pemain mendukung dia," kata penyerang asal Prancis itu dikutip Daily Mail.

Baca juga:

"Kami berhadap memenangi trofi dan meloloskan Arsenal ke Liga Champions," ucap Giroud.

Keinginan Giroud tak sejalan dengan fans Arsenal. Suporter menginginkan Wenger pergi.

Fans The Gunners menuntut Wenger supaya mundur pascakekalahan 1-3 di kandang West Bromwich Albion, Sabtu (18/3/2017).

Spanduk bertuliskan: "Cukup, Saatnya Pergi" dan "Wenger Out" dibentangkan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kepemimpinan sang nakhoda.

Bukan kali ini saja gerakan 'Wenger Out' mengemuka. Gooners, sebutan untuk suporter Arsenal, sempat melakukan hal serupa seusai tim kesayangan mereka kalah 1-3 di kandang Chelsea pada matchday ke-24 liga.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Daily Mail


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X