Buntut dari ditekuknya Arsenal oleh West Bromwich Albion pada Sabtu (18/3/2017) menguatkan spekulasi bahwa telah terjadi aksi kudeta para pemain terhadap Manajer Arsene Wenger. Bahkan, dikatakan akhir nasib manajer asal Prancis ini sudah dekat.
Penulis: Dedi Rialdi
Ketika Wenger masih sibuk menilai kekalahan dari West Brom sebagai pertanda yang buruk bagi performa tim pada musim ini, selentingan yang beredar malah sudah bergerak jauh bahwa kekalahan tersebut juga menjadi isyarat buruk bagi Wenger.
Sang bos disebut-sebut tidak perlu menunggu musim 2016/17 berakhir untuk mundur seperti spekulasi yang selama ini beredar.
Pada hitungan hari ke depan dia berpotensi akan angkat koper alias dipecat dari klub yang sudah ditukanginya sejak 1996 ini.
Legenda sepak bola Inggris, Alan Shearer, mengaku hidungnya telah mengendus aroma tersebut. Mantan striker timnas Inggris ini bahkan menuduh pemain sebagai kreator di balik masalah ini dengan maksud menyingkirkan Wenger secepatnya.
“Saya yakin kekalahan dari West Brom merupakan bentuk frustrasi para pemain sehingga melakukan aksi penyingkiran terhadap Wenger dengan cara bermain buruk,” kata Shearer.
Baca Juga:
- Belum Ditemukan Formula untuk Menghentikan Neymar
- Podolski: Arsene Wenger adalah Arsenal
- Penguasa Bola Tertinggi di Inggris, Michael Keane Tuai Pujian
Menurut Shearer, pemain Arsenal terlihat bermain tanpa niat berjuang serta kurang arah. Setiap pemain tampil memalukan. Lantas, benarkah ada itikad dari para pemain untuk menyingkirkan Wenger?
Yang pasti, kekalahan dari West Brom menjadi kekalahan ketiga Arsenal dalam empat pertandingan terakhir Premier League. Uniknya, tiga kekalahan tersebut selalu berakhir dengan skor yang sama, yaitu 3-1.
Arsenal kalah dari Chelsea, lalu Liverpool, dan West Brom dengan skor yang sama.
Kekalahan tersebut belum termasuk kegagalan Arsenal di kancah Liga Champion dengan cara yang memalukan. Melakoni babak 16 besar, dua kali Arsenal kalah dari Bayern Muenchen dengan skor 1-5, sehingga total agregat menjadi 2-10.
Hal ini yang kemudian membuat Wenger makin tidak populer karena mendapatkan banyak penolakan dari para pencinta Arsenal. Masa depan Wenger pun menjadi pertanyaan.
Putusan Masa Depan
Wenger bukannya tidak paham tentang dirinya yang terus dikejar soal masa depan. Wenger malah sudah dengan tegas menyatakan dirinya akan segera memutuskan masa depannya di Arsenal dalam waktu dekat.
“Saya tidak tahu mengenai masa depan. Namun, jangan khawatir, saya tahu apa yang akan saya lakukan di masa depan. Kalian semua akan segera tahu dalam waktu yang dekat,” kata Wenger.
Meski begitu, Wenger tetap mengingatkan kepada suporter yang telanjur telah membencinya bahwa dia akan bertanggung jawab penuh karena yang selalu dipikirkan ialah prestasi tim.
"Bagi saya membuat tim menjadi baik lebih penting daripada masa depan saya,” kata Wenger. Terkesan Wenger memang sudah siap apabila dirinya harus tersingkir dari kursi manajer Arsenal.
Hanya, apakah kepergiannya akan terjadi pada akhir musim atau dalam beberapa hari ke depan, peristiwa ini yang menarik untuk dinantikan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar