SOLO, JUARA.net – Kompetisi Liga 2 belum dimulai, tetapi Persis Solo sudah memberhentikan pelatih. Langkah Persis memecat pelatih Yudi Suryata dinilai mengejutkan.
Bagaimana tidak? Liga 2 tinggal hitungan pekan bergulir bila memang digelar pada 17-18 April 2017.
Persis tidak hanya memberhentikan Yudi Suryata, tetapi juga stafnya, yakni I Putu Gede, Agung Yuda (asisten pelatih), dan I Komang Putra (pelatih kiper).
Menurut informasi, pemecatan dilakukan karena hubungan pemain dan pelatih dirasakan sudah tidak harmonis lagi. Manajer Hari Purnomo mengungkapkan pemberhentian Yudi sudah dipertimbangkan secara matang.
Alasannya bukan karena pencapaian tim yang tak memuaskan selama uji coba. Menurut dia, keputusan tersebut berdasarkan kesepakatan bersama setelah manajemen melakukan evaluasi pada Minggu (19/3/2017).
“Kami sudah sepakat memberhentikan tim pelatih. Kesepakatan ini diambil dari pertemuan sebelumnya yang dilanjutkan pada perundingan seusai laga melawan Mojokerto Putra. Tetapi, keputusan ini tidak didasarkan hasil uji coba terakhir saat tim meraih kemenangan,” kata Hari.
Baca Juga:
- 4 Hal Menarik dari Hasil Imbang 1-1 Man City dengan Liverpool
- Modal Penting Juventus untuk Menjuarai Liga Champions
- Rekor Terhebat di Balik Kesuraman Josep Guardiola
Keputusan tersebut menjadikan Persis sebagai klub pertama Liga 2 yang memberhentikan pelatih. Bahkan, tim itu sudah dua kali berganti pelatih.
Saat berkompetisi di Indonesia Soccer Championship (ISC) B, Persis juga berganti pelatih.
Hanya, Persis tidak memberhentikan Agung Setyabudi saat menunjuk Widyantoro beberapa hari sebelum digulirkannya ISC B. Agung kemudian dijadikan sebagai asisten Widyantoro.
Sebelumnya, Widyantoro sudah ditunjuk untuk menangani Persis, tetapi penunjukan itu ditentang. Hal ini kemudian membuat posisi Widyantoro digantikan Yudi Suryata.
Hari yakin Persis segera mendapatkan pelatih pengganti. Untuk sementara, tim ditangani Sri Widadi.
“Saya optimistis pelatih kenamaan segera bergabung dengan Persis. Saya berharap segera mendapat penggantinya,” ujar Hari.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar