Dua pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique dan Samuel Umtiti, mulai mempertanyakan skema permainan yang terapkan pelatih Luis Enrique.
Luis Enrique kini menerapkan skema 3-4-3 bersama Barcelona. Dalam lima pertandingan terakhir, Enrique hanya satu kali kembali ke skema 4-3-3 saat kalah 1-2 dari Deportivo La Coruna di Liga Spanyol, Minggu (12/3/2017).
Sedangkan selama menerapkan skema 3-4-3, Barcelona selalu menang. Blaugrana sukses mencukur Sporting Gijon dengan skor 6-1, Celta Vigo (5-0), Paris Saint-Germain (6-1), dan Valencia (4-2).
Meski berdampak sangat positif bagi ketajaman lini serang, Pique mengaku bahwa skema tersebut menghadirkan bahaya di lini pertahanan tim.
Hal ini dirasakan bek berusia 30 tahun itu saat kecolongan dua gol dari Valencia, Minggu (19/3/2017).
"Hal itu adalah risiko yang harus kami terima. Kami adalah tim yang sangat ofensif, selalu ingin menyerang, tetapi semua itu akan menghadirkan konsekuensi," ucap Pique.
Baca Juga:
- Saat Arsenal Kalah Ganas Dibanding Tim Wanita
- Pelatih Myanmar Apresiasi Kekuatan Timnas Indonesia
- White Hart Lane, Stadion Paling Angker di Premier League 2016-2017
"Di lini pertahanan, kami mengalami lebih banyak kesulitan karena ada lebih banyak ruang bagi lawan. Menjadi bek Barca harus disertai dengan tanggung jawab besar dan itu adalah risiko yang harus kami terima," tuturnya.
Hal senada juga diutarakan Umtiti. Pemain asal Prancis itu mengaku masih kesulitan menerapkan skema tiga pemain sejajar di pertahanan Barcelona.
"Dengan 3-4-3, lini pertahanan menjadi sangat tidak terlindungi, sehingga sebagai bek kami harus bisa menyeimbangkan posisi dan gerakan dengan baik," ujarnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar