Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Myanmar Apresiasi Kekuatan Timnas Indonesia

By Ferril Dennys Sitorus - Senin, 20 Maret 2017 | 17:14 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, dan gelandang tim, Evan Dimas, beserta pelatih timnas Myanmar, Gerd Zeise (kedua dari kanan), berbicara kepada wartawan pada konferensi jelang laga persahabatan antara Indonesia dan Myanmar pada Senin (20/3/2017).
FERRIL DENNYS SITORUS/KOMPAS.COM/JUARA.NET
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, dan gelandang tim, Evan Dimas, beserta pelatih timnas Myanmar, Gerd Zeise (kedua dari kanan), berbicara kepada wartawan pada konferensi jelang laga persahabatan antara Indonesia dan Myanmar pada Senin (20/3/2017).

Pelatih tim nasional Myanmar, Gerd Zeise, tidak menganggap enteng timnas Indonesia U-22 saat kedua tim bertemu pada laga persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/3/2017). Pelatih asal Jerman tersebut menilai Indonesia sebagai tim kuat.

"Terima kasih undangan untuk uji coba. Kami sudah sering bertemu timnas Indonesia. Timnas Indonesia tim yang kuat, begitu juga tim U-23. Saya juga pernah bertemu timnas U-19 Indonesia," kata Zeise dalam jumpa pers di Hotel Aston Sentul, Senin (20/3/2017).

Myanmar beranggotakan 21 pemain. Sebanyak 10 di antaranya merupakan pemain senior.

Berbeda dengan Myanmar, Indonesia diperkuat mayoritas pemain muda.

Hanya, 11 dari 26 pemain pernah menjajal kekuatan Myanmar.

Contohnya adalah Evan Dimas dan Putu Gede yang menjadi bagian dari skuad timnas U-19 saat lawan Myanmar pada babak penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2013.

Baca Juga: Marcos Rojo, Sang Pekerja Kotor Mourinho

Putu dan Evan sama-sama mencetak gol yang membuat Garuda Muda menang 2-1.

"Saya juga kenal dengan Evan Dimas selain itu Maldini Pali. Saya apresiasi timnas Indonesia. Mereka punya permainan cepat, kombinasi yang bagus, kuat duel satu lawan satu. Kita lihat bersama bagaimana pertandingan nanti," tutur pelatih asal Jerman itu.

Laga uji coba ini dijadikan Myanmar sebagai persiapan untuk laga Kualifikasi Piala Asia 2019 melawan India pada 28 Maret 2017.

"Kami sudah 48 tahun tidak ikut Piala Asia. Jadi ini persiapan yang bagus," ujar pelatih yang membawa Myanmar ke Piala Dunia U-20 2015 tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X