Pelatih tim nasional Myanmar, Gerd Zeise, tidak menganggap enteng timnas Indonesia U-22 saat kedua tim bertemu pada laga persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/3/2017). Pelatih asal Jerman tersebut menilai Indonesia sebagai tim kuat.
"Terima kasih undangan untuk uji coba. Kami sudah sering bertemu timnas Indonesia. Timnas Indonesia tim yang kuat, begitu juga tim U-23. Saya juga pernah bertemu timnas U-19 Indonesia," kata Zeise dalam jumpa pers di Hotel Aston Sentul, Senin (20/3/2017).
Myanmar beranggotakan 21 pemain. Sebanyak 10 di antaranya merupakan pemain senior.
Berbeda dengan Myanmar, Indonesia diperkuat mayoritas pemain muda.
Hanya, 11 dari 26 pemain pernah menjajal kekuatan Myanmar.
Contohnya adalah Evan Dimas dan Putu Gede yang menjadi bagian dari skuad timnas U-19 saat lawan Myanmar pada babak penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2013.
Baca Juga: Marcos Rojo, Sang Pekerja Kotor Mourinho
Putu dan Evan sama-sama mencetak gol yang membuat Garuda Muda menang 2-1.
"Saya juga kenal dengan Evan Dimas selain itu Maldini Pali. Saya apresiasi timnas Indonesia. Mereka punya permainan cepat, kombinasi yang bagus, kuat duel satu lawan satu. Kita lihat bersama bagaimana pertandingan nanti," tutur pelatih asal Jerman itu.
Laga uji coba ini dijadikan Myanmar sebagai persiapan untuk laga Kualifikasi Piala Asia 2019 melawan India pada 28 Maret 2017.
"Kami sudah 48 tahun tidak ikut Piala Asia. Jadi ini persiapan yang bagus," ujar pelatih yang membawa Myanmar ke Piala Dunia U-20 2015 tersebut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar