Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aji Maulana, Proliga, dan TNI Angkatan Darat

By Pipit Puspita Rini - Senin, 20 Maret 2017 | 08:19 WIB
Pemain Palembang Bank Sumsel, Aji Maulana, bereaksi saat timnya menghadapi Jakarta Elektrik PLN pada Seri III putaran kedua Proliga di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (19/3/2017).
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pemain Palembang Bank Sumsel, Aji Maulana, bereaksi saat timnya menghadapi Jakarta Elektrik PLN pada Seri III putaran kedua Proliga di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (19/3/2017).

Bagi tosser Palembang Bank SumselBabel, Aji Maulana, tahun ini merupakan keikutsertaannya yang kelima pada turnamen bola voli tertinggi di Indonesia, Proliga.

Sebelum memperkuat Bank Sumsel, Aji pernah membela Semarang Bank Jateng, dua kali bergabung bersama Jakarta BNI Taplus, dan sekali menjadi pemain Jakarta Pertamina Energi.

"Semoga tahun ini bisa juara karena kan sudah lima kali ikut, masa enggak juara juga," kata Aji setelah timnya mengalahkan Jakarta Elektrik PLN pada Seri III putaran kedua di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (19/3/2017).

Di Bank Sumsel, Aji merupakan salah satu pemain yang tahun ini bergabung dengan TNI Angkatan Darat. Dia mendapatkan tawaran tersebut sebelum menjalani Proliga tahun ini.

"Sekitar tiga bulan yang lalu. Kebetulan teman-teman banyak yang bergabung juga. Ada beberapa senior juga yang sudah bergabung. Setelah Proliga ini selesai, nanti akan mulai pelatihan di sana," kata Aji

Pemain Bank Sumsel lain yang juga bergabung di TNI AD adalah Dani Anggriawan. Beberapa pemain tim ini juga tergabung di TNI Angkatan Udara.

Aji dkk berhasil membawa Bank Sumsel lolos ke final four dan akan bersaing dengan Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, dan Jakarta BNI Taplus.

"Samator pemain lokalnya mungkin unggul. Mereka selalu latihan bersama, jadi lebih kompak. Tetapi, kalau pemain asing, kami lebih unggul," kata Aji.

Bank Sumsel punya dua pemain asing yaitu Evandro Diaz Sauza (Brasil) dan Carlos Alberto Araujo Scull (Kuba).

Sebagai tosser, Aji punya tanggung jawab besar untuk mengatur serangan timnya. Umpan-umpan matangnya selalu dinanti rekan-rekannya yang akan melakukan eksekusi.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X