Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menyambut baik kebijakan PSSI terkait marquee player bagi klub peserta Liga 1. Karena, hadirnya pemain top dunia, maka persepakbolaan Indonesia ikut terangkat di pentas internasional.
”Ini mungkin terobosan baru untuk meramaikan situasi kompetisi,” kata Djadjang Nurdjaman, Minggu (13/3/2017).
”Saya rasa ini bagus dan positif karena bagaimana pun berkat marquee player seperti Michael Essien, sekarang sepak bola Indonesia makin dikenal,” tuturnya.
Menurut Djanur, sapaan akrab sang pelatih, tadinya sepak bola Indonesia tidak banyak dikenal di luar negeri. Ia pernah merasakannya ketika mengikuti kursus kepelatihan AFC di Thailand.
Baca juga:
- Laga Sempat Setop, Persebaya Menang Via Gol Penalti
- 'Regulasi Pemain Liga 1 Langgar Hak Asasi Manusia'
- Irfan Bachdim Dimainkan, Bali United Disikat PSS Sleman
”Jangan jauh-jauh, di Thailand saja banyak orang yang kurang tahu tentang Persib. Tetapi dengan menghadirkan pemain top, Persib bisa langsung mendunia,” ucapnya.
Djadjang mengaku bangga Persib telah menjadi pionir dalam mendatangkan marquee player di Liga 1.
Pelatih Persib yang pernah menimba ilmu di Italia ini berharap, ke depan semakin banyak lagi marquee player yang ikut meramaikan kompetisi Liga 1.
”Tetapi, jangan seperti Roger Milla dan Mario Kempes dulu. Saat itu, mereka datang ke sini sudah terlalu tua. Setidaknya seusia Essien, karena masih banyak pemain yang aktif dalam usia 34-35 tahun,” kata Djanur menambahkan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar