Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengkritik sikap tidak sportif dari para pemain Sampdoria.
Hal itu diutarakan Allegri setelah kedua tim bertemu pada partai lanjutan Serie A - kasta teratas Liga Italia - di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (19/3/2017).
Juventus meraih tripoin berkat gol tandukan Juan Cuadrado saat laga baru "berumur" tujuh menit. Hanya, Allegri menangkap sejumlah kecurangan dari pertandingan tersebut.
Baca: Kata Jose Mourinho terkait Sang "Anak Emas", Michael Essien
???????????? ???? ???? #FinoAllaFine #ForzaJuve #SampJuve pic.twitter.com/YfGKiVbysK
— JuventusFC (@juventusfcen) March 19, 2017
Dikatakan dia, pemain Sampdoria kerap menjalani perawatan sehingga memaksa kubu Juventus membuang bola ke luar.
"Insiden serupa terjadi lima kali pada babak pertama. Kemudian, saat permainan dimulai, mereka malah tidak mengembalikan bola," tutur Allegri.
"Kalau seseorang pemain terjatuh, buang bola keluar. Fair play itu positif, tetapi jangan naif. Apabila sebaliknya, Anda lebih baik bermain PlayStation," ucap sang pelatih.
Baca: Ketika Didier Drogba dan Samuel Eto'o Bicarakan Persib Bandung...
0 - Juventus have not fired any shots in the second half of a Serie A game for the first time in the last three years. Off.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) March 19, 2017
Selain itu, Allegri juga merasa tidak puas dengan permainan timnya. Terlihat pada 10 menit terakhir, dia sering berteriak kepada pemainnya.
Apa yang membuat pelatih berusia 49 tahun itu bersikap begitu reaktif?
"Saya marah karena dalam situasi saat itu, Anda seharusnya tampil terorganisasi dan melakukan serangan balik saat lawan dipaksa mengambil inisiatif," kata Allegri.
Terlepas dari ketidakpuasan Allegri, kemenangan atas Sampdoria patut disambut positif oleh Juventus. Mereka mengokohkan posisi puncak klasemen sementara.
Kini, sang juara bertahan mengoleksi 73 poin dari 29 pertandingan atau membentangkan jarak sepuluh angka dengan Napoli di bawahnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Opta, Sky Sport Italia, Mediaset Premium |
Komentar