Regulasi untuk pembatasan usia pemain pada Liga 2 musim 2017 secara resmi belum ditetapkan. Namun, pelatih PSBL Langsa, Amrustian memilih setuju jika akhirnya PSSI mengeluarkan aturan baru itu.
”Kalau saya tak mau ambil pusing dengan adanya pembatasan usia pemain di Liga 2. Karena setiap kebijakan pasti ada risiko. Jadi silakan saja jika nantinya akan ada pembatasan usia,” kata Amrustian kepada JUARA.
”Sudah berapa lama kita terus mempercayakan sepak bola nasional dengan pemain senior? Lihat sekarang apa ada hasilnya, kita tidak mendapatkan penggantinya di timnas. Saat ini, giliran pemain muda yang ditonjolkan,” ucapnya.
”Pelatih yang akan menentukan langkah sepak bola itu ke depan."
Pelatih PSBL Langsa, Amrustian
Amrustian mengakui bahwa jika nantinya kabar usia pemain maksimal 30 tahun di Liga 2 menjadi kenyataan, akan melahirkan efek luar biasa. Banyak pemain senior yang menjadi korban.
”Tetapi, regulasinya juga belum jelas. Siapa tahu maksimal 30 tahun dengan tambahan beberapa pemain senior di bawah umur 36 tahun,” kata Amrustian.
”Tetapi, ini membuka kesempatan bagi pemain muda untuk menjadi penerus seniornya,” tuturnya.
Mantan pemain PSMS Medan yang ikut membawa skuat Ayam Kinantan meraih gelar juara kompetisi perserikatan 1985 ini juga punya saran.
Baca juga:
- Irfan Bachdim Dimainkan, Bali United Disikat PSS Sleman
- Laga Sempat Setop, Persebaya Menang Via Gol Penalti
- Klub Liga 2 asal Batam Tampil Gemilang di Singapura
Untuk Liga Nusantara, PSSI memberlakukan kelompok umur. Alasan saran ini supaya dari level amatir semua pemain berlomba untuk naik ke liga profesional.
”Penerapan pembatasan usia punya sisi positif. Saat ini sudah waktunya Evan Dimas dan kawan-kawan,” kata Amrustian.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar