1.
Ini kemenangan kedua dari tiga pertemuan. Pada musim 2016, PSS menang 3-0 saat menjamu Bali United. Di laga berikutnya di kandang Bali United di Stadion I Waya Dipta, Gianyar, mereka bermain imbang 2-2.
Di laga tersebut, PSS tertinggal lebih dulu. Pertandingan baru berjalan 18 menit, gawang tuan rumah yang dikawal kiper Tri Hamdani dibobol striker anyar Bali United asal Belanda, Sylvano Comvalius.
Baca juga:
- 'PSSI Membuat Pilihan Maju dengan Menghapus Kompetisi U-21'
- Melalui Swafoto, Aremania Tunjukkan Solidaritas untuk Insiden Pasca Final Piala Presiden
- Regulasi Baru untuk Klub Liga 2 Bocor, Usia Pemain Maksimal 30 Tahun
PSS baru bisa mengejar ketinggalan di babak kedua. Gol apik striker Riski Novriansyah pada menit ke-50 menjadi penyama skor.
Hanya berselang tujuh menit, tendangan bebas Dirga Lasut mengukuhkan kemenangan Elang Jawa menjadi 2-1.
Kemenangan tersebut disambut gembira pelatih Freddy Mulli karena makin menguatkan mental pemain menghadapi kompetisi Liga 2. Tak hanya itu, permainan PSS sudah mendekati seperti yang diharapkan.
“Permainan tim sudah ideal. Ini sudah mendekati keinginan saya. Kini, tim tinggal menjaga penampilan selama tiga pekan menuju kompetisi. Namun, saya tetap akan melakukan perbaikan hingga tim benar-benar solid,” ujar Freddy.
Freddy memuji penampilan tim yang konsisten dan bahkan berani bermain terbuka saat tertinggal. Ini yang membuat PSS mampu membalikkan keadaan.
“Saya salut karena pemain berani bermain keluar dan menyerang untuk mengejar ketinggalan. Terus terang, saya puas dengan penampilan mereka. Dengan materi yang ada, tim sudah bermain sesuai keinginan,” katanya.
Pemain PSS tak mengalami tekanan walau Bali United pada ini turun penuh, termasuk memainkan Irfan Bachdim.
FT: @PSSleman 2-1 @BaliUtd (Riski 50', Dirga 57'; Silvano 18')#PSSvBaliUtd
— PSS Sleman (@PSSleman) March 19, 2017
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar