Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Praveen/Debby Siap Hadapi Wakil Thailand pada Final Swiss Terbuka

By Minggu, 19 Maret 2017 | 15:47 WIB
Pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan (kiri) dan Debby Susanto, berbicara kepada para wartawan seusai menjalani sesi konferensi pers di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Jumat (3/3/2017).
NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.NET
Pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan (kiri) dan Debby Susanto, berbicara kepada para wartawan seusai menjalani sesi konferensi pers di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, siap menghadapi wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, pada final Swiss Terbuka 2017 yang digelar Minggu (19/3/2017) di St Jakobshalle, Basel.

Sebelumnya, Praveen/Debby mengamankan tiket final setelah memetik kemenangan atas Zhang Nan/Li Yinhui (China), dengan skor 17-21, 21-19, 21-16, Sabtu (18/3/2017) sore waktu setempat

Kunci kemenangan unggulan kedua ini adalah mampu menerapkan pola permainan yang sudah direncanakan.

Pasangan China ini bukan lawan mudah. Apalagi Zhang merupakan pemain dengan segudang prestasi pada nomor ganda campuran bersama mantan pasangannya, Zhao Yunlei.

"Kemarin sih kami mencoba main normal saja, menerapkan pola permainan yang mau kami pakai di lapangan," kata Debby seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

Laga final bakal berlangsung seru karena skor pertemuan sementara diungguli Praveen/Debby dengan kedudukan 2-1 atas Dechapol/Sapsiree.

"Soal peluang pasti ada, tergantung siapa yang tampil lebih siap di lapangan. Kami sudah pernah bertemu sebelumnya. Pernah menang dan pernah kalah. Penampilan mereka di semifinal kemarin juga luar biasa," tutur Debby.

Dechapol/Sapsiree lolos ke final setekag menyingkirkan unggulan pertama, Zheng Siwei/Chen Qingchen (Chuna) dengan 21-19, 13-21, 21-19.

"Pasangan Thailand ini kuat. Pemain putrinya juga bermain di sektor ganda putri juga sehingga tidak mudah untuk dikalahkan Kalau pemain putranya cepat dan tenaganya kencang," aku Debby.

Sementara itu, dua wakil Merah Putih gagal melangkah ke final. Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Lin Dan (China), dengan skor 17-21, 17-21. Adapun tunggal putri Fitriani juga dihadang wakil China, Chen Xiaoxin, dengan 17-21, 19-21.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X