Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepak Bola NTT Bisa Jalan, Syaratnya Ada Tiga

By Yan Daulaka - Minggu, 19 Maret 2017 | 16:41 WIB
Pelatih Ricky Nelson memberikan klinik pelatihan kepada 10 pelatih lokal Kupang di Swiis-belinn Kristal Hotel, Jalan Timor Raya, Kupang, NTT, Sabtu (18/3/2017).
YAN DAULAKA/JUARA.NET
Pelatih Ricky Nelson memberikan klinik pelatihan kepada 10 pelatih lokal Kupang di Swiis-belinn Kristal Hotel, Jalan Timor Raya, Kupang, NTT, Sabtu (18/3/2017).

Pelatih muda Ricky Nelson menjadi idola baru, khususnya untuk masyarakat sepak bola di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sukses membuat Pusamania Borneo FC (PBFC) II lolos hingga final Piala Presiden 2017, sebelum dihentikan Arema FC, pelatih berusia 37 tahun ini naik daun.

Bahkan, Ricky Nelson mulai diperhitungkan di sepak bola Tanah Air.

Sebagai putra asli NTT, pemilik lisensi B AFC ini ternyata punya ekspetasi tinggi untuk membantu mengembangkan persepakbolaan tanah kelahirannya.

Namun, ada tiga syarat utama yang harus ada di NTT. Menurut Direktur Villa 2000 ini, tiga syarat itu yang pertama adalah infrastuktur.

Baca juga:

Syarat ini adalah sarana dan prasarana yang layak dan pantas. Lalu untuk syarat kedua, struktur kompetisi. Kompetisi yang rutin dan terjadwal akan memajukan sepak bola di NTT.

Lalu untuk yang ketiga adalah struktur latihan yang teratur sesuai konten masing-masing.

”Di NTT, ini semua yang belum ada. Ini masalah besar yang segera dipikirkan oleh pemerintah daerah jika berkeinginan sepak bola NTT tidak tertinggal dengan daerah lain di Indonesia,”ujar Ricky Nelson.

Semua itu dikatakan Ricky di sela-sela memberikan coaching clinic untuk 10 pelatih lokal Kupang di Swiis-belinn Kristal Hotel, Jalan Timor Raya, Kupang, NTT, Sabtu (18/3/2017).


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X