Aremania berusaha meringkankan beban rekannya di Jakarta, yang harus mengganti kerugian yang diderita perusahaan otobus (PO). Semua itu karena aksi pelemparan oknum suporter seusai pertandingan final Piala Presiden 2017.
Manajemen Arema FC pun menggelar aksi unik. Mereka mempersilakan Aremania foto swafoto dengan tajuk Aremania selfie for respect bersama Trophy Piala Presiden.
Jika ingin ikut, syaratnya memberikan donasi yang dilakukan di café Ruang Ganti Arema FC, Jalan Brigjen Slamet Riadi No76, Kota Malang.
”Kegiatan ini sengaja digelar sebagai bentuk solidaritas atas kejadian yang menimpa Aremania Jabodetabek. Mereka harus menghadapi tuntutan dari PO, karena bus mereka rusak akibat pelemparan oknum suporter,” ujar media officer Arema FC, Sudarmaji.
”Kami sengaja memberikan batas minimal donasi, Rp 30 ribu, dengan tujuan agar dana cepat terkumpul banyak."
Media Officer Arema FC, Sudarmaji
Aksi penggalangan donasi tersebut dilakukan selama dua hari pada 16-17 Maret 2017. Masing-masing Aremania yang melakukan foto selfie diberikan batas minimal donasi sebesar Rp 30 ribu.
Peserta swafoto ini akan mendapatkan majalah milik Arema FC, Aremagazine.
”Kami sengaja memberikan batas minimal donasi, Rp 30 ribu, dengan tujuan agar dana cepat terkumpul banyak. Semuanya akan kami sumbangkan untuk kebutuhan Aremania Jabodetabek,” ujar Sudarmaji.
Sementara itu, antusias Aremania yang terlibat dalam kegiatan tersebut cukup tinggi. Selain bertujuan untuk berdonasi, mereka juga penasaran untuk melihat lebih dekat trofi Piala Presiden.
Trofi ini sempat diarak saat rombongan pemain Arema FC baru tiba di Malang.
”Tentu saya sangat penasaran seperti apa sih trofi Piala Presiden ini dari dekat. Mumpung ada kesempatan, saya harapkan ke sini saja,” ungkap Febri, salah satu Aremania.
Kabarnya, aksi pelemparan tersebut memakan kerugian cukup besar yakni mencapai Rp 85 juta. Sedangkan untuk pelaku pelemparan saat ini masih dalam proses pihak berwajib.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar