Pelatih Persik Kediri, Bejo Sugiantoro mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya pada laga uji coba melawan MTR FC, Sabtu (18/03/2017) sore. Di Stadion Brawijaya, Kediri, Bejo melihat para pemain sudah bisa menerapkan apa yang diasah pada sesi latihan.
Persik tampil bagus pada laga uji coba yang disaksikan oleh puluhan ribu pendukungnya, Persikmania. Bermain dominan, tuan rumah yang berjuluk Macan Putih menang telak lima gol tanpa balas.
”Bukan hasil yang kami cari pada pertandingan ini. Kami lebih tekankan pada hasil latihan selama seminggu sebelumnya dan itu muncul semua pada pertandingan ini,” kata Bejo Sugiantoro seusai laga.
”Kami harus bisa lebih menguasai bola. Itu yang jadi catatan utama."
Pelatih Persik, Bejo Sugiantoro
Dua dari lima gol Persik pada laga tersebut dicetak oleh striker Zaki Matachry. Lalu tiga gol lain dari sumbangan Ferri Kurniawan, Jaya Hartono, dan M Yusuf.
Meski menang dengan skor telak, Bejo tetap melihat bahwa masih ada banyak aspek yang harus dibenahi dari permainan timnya.
Ia pun meminta para pemain untuk tetap tidak cepat puas dengan hasil yang diraih.
”Ini positif, karena kami menang dari tim yang satu level, sama-sama berasal dari Liga 2. Tetapi, ada beberapa kesalahan yang masih perlu dibenahi,” tutur Bejo.
Baca juga:
- Timnas U-22 Malaysia Gigit Jari Menuju SEA Games 2017
- AFC Berikan Sanksi 22 Pemain dan Pengurus Sepak Bola Seumur Hidup
- Pelatih Klub Liga 2 dari Indragiri Hilir Pun Gelisah
Dari beberapa aspek, Bejo menilai ada satu hal yang harus segera dibenahi oleh anak asuhnya yakni penguasaan bola.
Legenda Persebaya Surabaya ini ingin anak asuhnya bisa lebih dominan dalam menguasai bola, terutama saat sudah unggul dengan skor telak.
”Kami harus bisa lebih menguasai bola. Itu yang jadi catatan utama. Jadi, kalau kami sudah unggul harus bisa kuasai bola dan simpan tenaga. Inilah yang harus terjadi di pertandingan liga nanti,” ucap Bejo.
Bejo baru saja menjadi pelatih Persik per 7 Maret 2017. Pelatih berusia 39 tahun ini membesut Persik untuk jadi suksesor Dwi Priyo Utomo.
Dwi meninggalkan Persik karena diminta PSSI untuk mendampingi pelatih Fakhri Husaini menangani timnas U-16 Indonesia.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar