Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, gagal melaju ke babak final Swiss Terbuka 2017 yang digelar di St Jakobshalle, Basel, 14-19 Maret.
Fitriani kalah dari Chen Xiaoxin (China) dengan 17-21, 19-21 pada laga semifinal yang berlangsung, Sabtu (18/3/2017).
Bagi Fitriani, ini merupakan kekalahan kedua dari Chen. Sebelumnya, kedua pemain pernah bertemu pada Indonesia Masters 2015. Kala itu, Cheng menang dengan 22-20, 21-14.
Laga ketat langsung tersaji sejak awal gim pertama. Kedua pemain saling bergantian mencetak poin hingga kedudukan imbang 3-3. Chen kemudian mencetak dua poin beruntun hingga unggul 5-3.
Fitriani membalas dan kembali mencatat skor imbang 5-5. Chen kembali memimpin dengan 8-5 hingga menutup interval dengan 11-6.
Setelah jeda interval, Fitriani mencoba mendekat dengan mengoleksi dua angka berturut-turut menjadi 8-11. Chen yang sudah memegang kendali permainan semakin menjauh 15-9.
Fitriani berusaha memperkecil defisit angka menjadi 15-17, namun dia tidak mampu mencatat skor imbang hingga Chen memastikan gim pertama jadi miliknya.
Berbekal kemenangan pada gim pertama, Chen langsung unggul 5-0 atas Fitriani pada awal gim berikutnya. Situasai tersebut tidak bertahan lama setelah Fitriani mendekat dengan 4-6.
Chen kembali tampil dengan percaya diri hingga unggul pada interval 11-8. Setelah interval, Fitriani mengejar ketinggalan menjadi 13-14.
Fitriani sebenarnya punya peluang untuk memaksa terjadinya rubber game saat tertinggal 19-20. Namun, dia gagal memanfaatkannya hingga Chen menyentuh angka 21 lebih dulu.
Indonesia masih punya wakil pada babak semifinal yang hingga berita ini diturunkan belum menjalani pertandingan. Mereka adalah tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar