Pelita Jaya Jakarta mengunci posisi puncak klasemen Divisi Putih setelah meraih kemenangan telak atas Hangtuah Sumsel, 91-57, pada laga Seri VIII Indonesian Basketball League (IBL) di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/3/2017).
Namun begitu, hasil positif Pelita Jaya tersebut sedikit tercoreng lantaran salah satu pemain asing, Kore White, dikeluarkan wasit menyusul insiden dengan pemain Hangtuah, Mei Joni, pada awal kuarter ketiga.
"Saya merasa tim saya 'dikerjai' pada gim malam ini," tutur pelatih kepala Pelita Jaya, Johannis Winar, seusai laga.
"Selama menjalani musim reguler IBL 2017, belum pernah ada catatan insiden seperti ini dalam tim saya. Saya menyayangkan hal ini terjadi," kata Winar lagi.
White bersama lima pemain Hangtuah yakni Mei Joni, Andrie Ekayana, Ahmad Junaidi, Steven Pattikawa, dan Richardo Uneputty, dikeluarkan wasit setelah terlibat dalam insiden lose ball foul saat berebut rebound.
Insiden tersebut sejatinya hanya melibatkan White dan Mei Joni, tetapi Ekayana, Junaidi, Steven, dan Uneputty, ikut mendapat eject karena melanggar regulasi pertandingan.
Saat insiden terjadi, keempat pemain tersebut tengah berada di bangku cadangan. Mereka tidak diperbolehkan masuk ke dalam lapangan.
"Saya rasa insiden ini tidak akan terjadi jika wasit sudah memanggil pelanggaran saat Mei Joni dan White berebut rebound," kata kapten tim Pelita Jaya, Ponsianus Nyoman Indrawan.
"Saya melihat dengan jelas saat Mei Joni berulang kali melanggar White, tetapi wasit tidak memanggil, sampai akhirnya ada insiden tackle yang membuat keduanya terjatuh dan saling tindih," ucap pemain yang biasa disapa Koming itu.
Laga Pelita Jaya melawan Hangtuah berjalan ketat sejak tip-off dilakukan. Kedua tim sama-sama bermain ngotot demi mengunci kemenangan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar