Tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan sempat kehilangan satu set sebelum akhirnya menundukkan Jakarta BNI Taplus 3-1 (25-20, 25-20, 22-25, 25-22) di GOR Ken Arok, Malang, Sabtu (18/3/2017).
Laga ini merupakan lanjutan Seri III putaran kedua Proliga 2017. Popsivo merupakan salah satu tim yang sudah pasti lolos ke final four, sementara BNI sudah resmi tersingkir.
"Kami kehilangan set ketiga karena tempo permainan anak-anak jadi turun. Mereka bermain terlalu hati-hati. Saat sevis juga yang penting masuk saja," kata Eko Waluyo, pelatih Popsivo.
Persaingan pada set ketiga memang berlangsung alot. BNI bermain lebih rapat dan banyak mendulang poin. Pemain asing mereka dari Kanada, Jamie Thibeault, bermain bagus dan banyak menyumbang poin.
Pada set keempat, Popsivo kembali ke permainan terbaik. Meskipun BNI memberi perlawanan, mereka bisa mempertahankan keunggulan hingga akhirnya mengunci kemenangan.
Selain Popsivo, tim lain yang sudah memastikan diri lolos ke final four adalah Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, dan Gresik Petrokimia.
"Menghadapi final four, kami harus lebih fokus, terutama soal fisik. Apalagi saat final four nanti kami harus main terus selama tiga hari (Jumat-Minggu), jadi harus benar-benar siap," kata Eko.
Ketika ditanya soal persaingan, Eko menyebut Elektrik sebagai pesaing kuat saat final four.
"Mereka kan punya Aprel (Aprelia Manganang), jadi mereka seperti punya tiga pemain asing. Itu yang harus diwaspadai," kata Eko.
Pada Seri III putaran pertama di Batam, Februari, Elektrik berhasil mengalahkan Popsivo dengan 3-1 (18-25, 27-25, 26-24, 26-24). Pertemuan kedua mereka akan berlangsung Minggu (18/3/2017) di Malang.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar