Pada Liga 1 musim 2017 akan menjadi kompetisi pertama bagi bek muda Persib Bandung, Henhen Herdiana. Untuk itu, pemain jebolan Diklat Persib ini akan mempersiapkan diri lebih matang dari sebelumnya saat tampil di Piala Presiden 2017.
Pemain asal Cijerah, Kota Bandung ini menyadari tantangan di Liga 1 akan lebih berat. Karena, setiap tim sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk meraih hasil maksimal.
”Liga 1 pada tahun pertama ini, saya bermain di kasta tertinggi sepak bola. Saya juga bermain di tim besar. Untuk itu, saya harus siapkan mental yang lebih kuat lagi buat kompetisi musim ini," kata Henhen Herdiana.
Pada turnamen pra-musim Piala Presiden 2017, pemuda 21 tahun ini menjadi salah satu pesepak bola muda yang sering diturunkan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman.
Baca juga:
- Timnas U-22 Malaysia Gigit Jari Menuju SEA Games 2017
- AFC Berikan Sanksi 22 Pemain dan Pengurus Sepak Bola Seumur Hidup
- Pelatih Klub Liga 2 dari Indragiri Hilir Pun Gelisah
Dia jadi pilihan Djanur, sapaan Djadjang, bersama dua rekannya sesama pemain muda Persib, Febri Hariyadi dan Gian Zola.
Peluang Henhen untuk diturunkan pada kompetisi Liga 1 sangat besar. Karena, regulasi pemain muda sama seperti Piala Presiden 2017.
Setiap peserta diwajibkan mendaftarkan lima pemain U-23 dan tiga di antaranya harus diturunkan setiap pertandingan.
Pemain yang mengantarkan tim sepak bola Jawa Barat meraih emas pada PON 2016 Jabar ini siap menampilkan permainan terbaiknya.
”Sebagai pemain muda, saya harus bisa memberikan yang terbaik buat tim. Saya harus selalu kerja keras, semangat, dan terus belajar,” tutur Henhen.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar