Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengakui bahwa timnya sempat tertarik kepada bintang muda AS Monaco, Kylian Mbappe.
Usaha perekrutan Madrid dilaksanakan pada 2013. Saat itu, Mbappe masih berstatus sebagai pemain AS Bondy yang ditangani ayahnya, Wilfried.
Proyek perburuan dipimpin oleh Zidane sendiri. Dia menjabat sebagai asisten pelatih pada era Carlo Ancelotti itu. Demi memuluskan transfer, Zidane pun rela menemui Mbappe secara langsung.
"Mbappe hampir direkrut oleh Real Madrid, tetapi malah pergi ke Monaco," tutur Zidane.
Baca: Dana Kerugian dari Kasus e-KTP Bisa Gaet 223 Essien
Lebih dari itu, Zidane enggan membicarakan faktor yang menyebabkan kegagalan transfer Mbappe. Meskipun, dia tidak memungkiri bahwa pemain buruannya berkembang pesat saat ini.
Mbappe yang baru berusia 18 tahun, mampu mencetak 17 gol dan sepuluh assist dalam 31 pertandingan berbagai ajang musim 2016-2017.
Terakhir, satu golnya mewarnai kemenangan Monaco atas Manchester City pada partai kedua babak 16 besar Liga Champions di Stade Louis II, Rabu (15/3/2017).
"Kami menyadari, dia adalah pemain bagus. Apa yang dilakukan dia pada usia kini sungguh fantastis. Hanya itu saja. Sisanya, saya hanya tertarik untuk pertandingan besok," kata Zidane.
Madrid akan melakoni partai lanjutan La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - kontra Athletic Bilbao di Stadion San Mames, Sabtu (18/3/2017).
Final pre-match training session ?
Ready for the trip to Bilbao ?
Looking forward to taking on @Athletic_en ?#RMCity #RMLiga pic.twitter.com/X7LNBhYzdq
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) March 17, 2017
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Transfermarkt, FourFourTwo |
Komentar