Paris Saint-Germain masih diliputi trauma. Namun, kondisi PSG itu justru memunculkan ketakutan di kubu Lyon.
Penulis: Sem Bagaskara
Kekalahan 1-6 dari Barcelona di leg II babak 16 besar Liga Champion bisa segera direspons PSG dengan hasil positif di pentas domestik. Pekan lalu, anak asuh Unai Emery menang atas Lorient. Namun, kemenangan tersebut tak didapat secara meyakinkan. PSG cuma unggul tipis 2-1.
Menurut sumber terdekat PSG yang diwawancarai Le Parisien, Thiago Silva dkk. masih belum bisa melupakan kekalahan telak menyakitkan dari Barcelona.
"Dalam seminggu terakhir, setiap saat kami membicarakannya. Kami masih tak percaya bagaimana bisa tim bermain seperti itu," tulis Le Parisien.
Ketika PSG masih labil, mereka dihadapkan dengan partai sulit kontra Lyon pada pekan ke-30 Ligue 1 2016/17. Lyon pernah memberikan sakit hati mendalam buat PSG.
Musim lalu, klub beralias Les Gones (Si Bocah) itu menggagalkan upaya PSG untuk menjadi tim pertama di sepanjang sejarah Ligue 1 yang mampu menutup musim tanpa kekalahan.
Lyon membekap PSG 2-1 pada pekan ke-28 Ligue 1 2015/16. Rekor tanpa kalah secara beruntun milik PSG di partai liga pun terpaksa berhenti di angka 36.
Trauma PSG bisa muncul lagi jika mereka melihat performa terkini Lyon. Les Gones belakangan sering menang dengan skor besar, di antaranya saat melawan AZ Alkmaar (4-1, 7-1), Metz (5-0), Roma (4-2), dan Toulouse (4-0). Kendati demikian, Lyon tetap menganggap PSG yang tengah terluka sebagai ancaman besar.
"Pemain PSG tak sedang menjalani momen bagus. Mereka akan mengupayakan balas dendam. Ini akan menjadi partai berlevel Liga Champion," kata gelandang Lyon yang sukses membobol gawang PSG pada pertemuan pertama, Mathieu Valbuena.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar