Masih tersisa amarah Milan setelah merasa kalah secara tidak fair dari Juventus pekan lalu. Dendam itu butuh pelampiasan dan Genoa bisa menjadi korban Setan Merah, Sabtu (18/3/2017) di San Siro.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Milan merasa seharusnya bisa pulang dari laga melawan Juventus dengan membawa satu poin.
Tapi, penalti Paulo Dybala pada menit terakhir membuat para pemain marah. Carlos Bacca hampir menyerang wasit, ruang ganti di Juventus Stadium juga kabarnya dirusak pemain Milan.
"Tim pantas mendapatkan hasil lebih bagus dari ini. Saya ingin minta maaf atas reaksi para pemain, tapi melihat situasinya, saya pikir mereka tidak melanggar batas," kata pelatih Milan, Vincenzo Montella, di Milan Channel.
Montella mengajak Mattia De Sciglio dkk. mengubah kemarahan dan dendam pada pekan lalu menjadi energi untuk kembali ke jalur kemenangan di pekan ke-29. Milan akan menjamu Genoa.
Baca Juga: Nedved: Juventus Tidak Takut Barcelona, Laga Datang di Saat Tepat
Tema balas dendam menjadi pas. Pada putaran pertama, I Grifoni mengalahkan I Rossoneri. Skor 3-0 ketika itu menjadi kekalahan terbesar Milan musim ini.
Genoa sendiri baru kalah dalam derby della Lanterna menghadapi Sampdoria. Sejak Desember lalu, I Rossoblu hanya mampu menang dua kali dan kalah sembilan kali dalam 15 pertandingan.
"Hasil adalah fondasi dari semuanya. Kami berharap bisa mendapatkan hasil di derbi, yang bakal mengangkat moral tim lebih tinggi. Kekalahan jelas pukulan berat bagi tim karena derbi bukan pertandingan biasa," ujar pelatih Genoa, Andrea Mandorlini.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar