Mantan bek Manchester United, Denis Irwin, menilai ada perbedaan antara timnya pada era 1990 dan awal 2000 dengan Manchester United era kontemporer. Stabilitas skuat dan keberadaan sosok pelatih menjadi faktor pembeda terbesar.
Menurut Irwin, Man United pada saat dia masih bermain jauh lebih stabil ketimbang Man United sekarang.
"Saat itu, Man United cuma punya satu pelatih, yaitu Sir Alex Ferguson. Skuat Man United ketika itu juga lebih pasti. Sekarang, mereka sudah empat kali berganti pelatih dan banyak pemain yang pergi," kata Irwin dalam acara temu media bersama Bank Danamon di Jakarta, Jumat (17/3/2017).
Baca Juga:
- Tanpa Liga Champions, Man United Masih Bisa Pikat Bintang
- Mourinhho: Man United Tidak Bisa Ulangi Era Ferguson
- Koeman Kesal dengan Pernyataan Lukaku
Man United kini punya Jose Mourinho, tetapi dia baru satu musim," lanjut Irwin.
Setan Merah menangguk kesuksesan dari era 1990 sejak ditangani oleh Sir Alex Ferguson. Pelatih asal Skotlandia tersebut melatih Setan Merah dari 1986 hingga 2013 dan memenangi sejumlah trofi bergengsi.
Skuat Man United era Ferguson memenangi 13 trofi Premier League, lima Piala FA, satu Piala Winners, serta dua Liga Champions.
Salah satu pencapaian bersejarah mereka adalah meraih treble (Premier League, Piala FA, dan Liga Champions) pada musim 1998-1999.
Jose Mourinho: "The players gave absolutely everything... we will fight until the limit. That is what we have to do." #MUFC pic.twitter.com/V5zWaEqryN
— Manchester United (@ManUtd) March 17, 2017
Namun, setelah Ferguson pensiun, prestasi Man United seolah merosot. Selama tiga musim terakhir, mereka finis di posisi ketujuh, keempat, dan kelima di Premier League.
Sejak 2013, mereka tiga kali berganti pelatih: David Moyes (2013-2014), Louis van Gaal (2014-2016), hingga terakhir Mourinho.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar