Pelatih kepala Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh, membeberkan kunci kemenangan timnya atas NSH Jakarta pada laga hari pertama Seri VIII Indonesian Basketball League (IBL), Jumat (17/3/2017).
Satria Muda mengalahkan NSH dengan skor telak, 81-57, saat bertemu di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat.
"Game plan saya hari ini adalah menghentikan dynamic duo NSH yakni Gary Jacobs dan Nate Barfield," ujar Youbel seusai pertandingan.
"Pada dua kuarter awal, anak-anak masih kesulitan. Namun, memasuki kuarter ketiga strategi sudah berjalan baik," kata Youbel lagi.
Jacobs dan Barfield merupakan mesin poin bagi NSH. Mereka berdua juga tercatat sebagai dua pemain dengan rata-rata poin per gim paling tinggi sepanjang musim reguler ini.
Jacobs membukukan 26 poin per gim, sedangkan Barfield mencatat rekor lebih baik lagi yakni 27,75 poin per gim.
"Hari ini kami berhasil meredam jumlah poin Barfield di 21 poin. Memang masih tinggi, tetapi sudah cukup untuk membatasi ruang geraknya," tutur Youbel.
Lebih lanjut, Youbel memberi apresiasi kepada dua big man Satria Muda, Carlos Smith dan Christian Ronaldo Sitepu, yang berhasil meredam Barfield.
Kredit serupa juga diberikan Youbel kepada tiga pemain Satria Muda lain yakni Hardianus, Vamiga Michel, dan Avan Seputra, yang diinstruksikan menjaga ruang gerak Jacobs.
"Miga (Vamiga) tadi berperan besar untuk menjaga Gary. Dia beberapa kali berhasil menghentikan laju Gary," ucap Youbel.
Satria Muda kini resmi mengudeta posisi CLS Knights Surabaya di puncak klasemen Divisi Merah. Hingga laga ke-12, Arki Dikania Wisnu dkk baru kalah sekali.
Satria Muda berpeluang besar menuntaskan musim reguler sebagai juara divisi. Mereka masih akan menjalani dua laga tersisa yang masing-masing dimainkan pada Sabtu (18/3/2017) dan Minggu (19/3/2017).
Jika mampu memenangi dua pertandingan tersebut, Satria Muda dipastikan berada di atas CLS Knights.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar