Direktur Arema FC, Rudi Widodo, berancang-ancang menyiapkan langkah antisipatif. Hal itu terkait pemanggilan tiga pemain U-23 skuat Singo Edan ke Indonesia U-22. Akademi Arema dan Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) pun menjadi opsi.
Hal itu dikatakan Rudi Widodo pada pertemuan perwakilan peserta Liga 1 dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Makostrad, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2017) sore WIB.
Tiga pemain Arema FC tersebut adalah bek Bagas Adi Nugroho dan duo gelandang Nasir serta Hanif Sjahbandi. Masalahnya, ketiga pemain itu merupakan pilar penting tim arahan Aji Santoso pada Piala Presiden 2017.
"Ya, kami memang harus mencari pemain U-23 lagi. Masih banyak sumber kok, dua di antaranya adalah Akademi Arema dan ASIFA," ucap Rudi kepada JUARA.
Baca Juga:
- Curahan Hati Titisan Lionel Messi
- Makan Pisang di Tengah Pertandingan, Bek Man United Bikin Heboh
- Kehadiran Essien Bikin Bek Arema Harapkan Kedatangan Sergio Ramos
Jika terus dipercaya pelatih Indonesia U-22, Luis Milla, ketiga awak Arema itu dipastikan tidak dapat memperkuat Singo Edan hingga SEA Games 2017 kelar, akhir Agustus tahun ini.
Regulasi PSSI untuk Liga 1 mengharuskan setiap klub peserta memiliki lima pemain U-23, di mana tiga di antaranya dimainkan sebagai starter.
Menilik skuat Arema hingga menjuarai Piala Presiden 2017, tanpa Bagas, Nasir, dan Hanif, Singo Edan hanya memiliki satu stok pemain U-23 yakni, bek Junda Irawan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar