Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Vs Myanmar, PSSI Rilis Imbauan Terkait Penggunaan Cerawat

By Segaf Abdullah - Jumat, 17 Maret 2017 | 18:48 WIB
Para pemain seleksi Indonesia U-22 tahap pertama saat menunggu instruksi Luis Milla di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Rabu (22/2/2017).
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Para pemain seleksi Indonesia U-22 tahap pertama saat menunggu instruksi Luis Milla di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Rabu (22/2/2017).

Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba internasional melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3/2017). Sebagai tindakan preventif, PSSI mengimbau agar para suporter tidak membawa flare alias cerawat.

Sebelumnya, Komite Disiplin (Komdis) AFC telah mendenda Indonesia sebesar Rp 67 juta pasca-partai semifinal dan final Piala AFF 2016.

Maka, PSSI pun telah menjalin komunikasi dengan Ketua Komdis AFC, James Kitiching, terkait penggunaan flare. Hal itu didiskusikan dalam pertemuan rencana pembentukan National Despute Resolution Chambers (NDRC), Februari 2017.

"Kita terancam sanksi lebih besar jika masalah flare ini tidak bisa diselesaikan," ucap Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin, Jumat (17/3/2017).

Baca Juga: Terpilih Jadi Atlet Favorit AORI XXIX, Ini Komentar Boaz Solossa

"Pecinta timnas harus kita berikan edukasi. Menyalakan flare berarti membiarkan timnas terancam bermain tanpa penonton," tutur dia.

PSSI pun tidak segan untuk menjerat foto oknum penyala flare. Itu guna memberikan efek jera bagi pelaku berupa sanksi sosial.

PSSI menyediakan 26.500 tiket. Pembagiannya, 2.500 lembar untuk kategori satu, sedangkan 24 ribu untuk kategori dua.

Bagi penonton layar kaca, laga uji coba ini disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 16.00 WIB.

Berikut beberapa poin imbauan PSSI terkait penggunaan flare:

  1. AFC menjatuhkan denda yang sangat besar kepada Indonesia pasca-partai semifinal dan final AFF 2016, sehingga PSSI harus mencicil pembayaran denda tersebut selama dua tahun.
  2. Jika flare kembali ada di laga resmi Indonesia, kita terancam dihukum denda yang lebih besar lagi, lebih buruk – dihukum bermain tanpa penonton.
  3. Panitia tentu akan berusaha meminimalisi hal ini dengan memperketat keamanan di laga friendly match antara Indonesia v Myanmar, namun kami sangat menghargai dukungan rekan-rekan media dan masyarakat kepada Timnas Indonesia.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : PSSI.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X