Ketika Syaifudin menerima kabar dari pemilik SSB Tiga Naga, Rudi Sinaga, bahwa namanya masuk ke dalam daftar pemain yang dipanggil Indra Sjafri mengikuti pemusatan latihan timnas U-19, ia langsung bersujud syukur.
"Alhamdulillah, setelah Pak Rudi menelpon saya kemarin sore untuk menyampaikan kabar ini, saya langsung sujud syukur," kata Syaifudin, siswa SMA Olah Raga Pekanbaru, kepada JUARA.
Sejak pemain kelahiran Sidoarjo 17 April 2000 ini bergabung dengan SSB yang bermarkas di Panam, Pekanbaru, pada 1 Januari 2016, Syaifudin memang digadang-gadang bakal bersinar pada masanya.
"Syaifudin pemain yang berkarakter, dan punya keinginan untuk maju. Dia adalah anutan kawan-kawannya di SSB. Kami optimistis dia akan semakin berkembang setelah bergabung dengan timnas U-19," kata Ardiansyah, CEO SSB Tiga Naga.
Baca Juga:
- Kehadiran Essien Bikin Bek Arema Harapkan Kedatangan Sergio Ramos
- Talenta Muda Sumsel Berebut Kuota Sriwijaya FC
- Sergio Ramos Merintis Jalan Legenda
Kepada JUARA, Syaifudin menuturkan minatnya terhadap dunia sepak bola bermula dari kebiasaan menonton klub idolanya, Persebaya, yang tak jauh dari kota kelahirannya.
"Ketika itu, saya masih TK. Saya selalu ikut ayah menonton Persebaya bertanding. Kecintaan saya pada sepak bola dimulai dari situ," kata gelandang andalan SSB Tiga Naga ini.
Putra dari pasangan Arman dan Kamiati ini bertekad untuk menembus skuat inti Indra Sjafri.
"Saya akan terus meningkatkan dan menjaga performance," kata Syaifuddin.
Selangkah lagi, Syaifudin bakal mewujudkan impiannya bergabung dengan timnas. Prestasi ini sangat membanggakan bagi Rudi Sinaga sebagai pemilik SSB Tiga Naga.
"Saya berharap Syaifuddin tetap menjaga perilaku dan penampilannyanya selama mengikuti pemusatan latihan timnas. Semoga ia mampu menembus skuad inti," begitu harapan Rudi Sinaga.
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | - |
Komentar