Kekalahan 1-2 dari Deportivo La Coruna pekan lalu membuat peluang Barcelona merebut gelar juara La Liga tidak lagi berada di tangan sendiri.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Sebelum kekalahan itu, Barcelona masih memuncaki klasemen, unggul satu poin atas Real Madrid. El Real memang masih punya satu tabungan pertandingan.
Tapi, Barcelona tetap bisa mengklaim mereka dapat menentukan nasibnya sendiri menuju gelar juara. Kuncinya adalah el clasico pada pekan ke-33, 23 April mendatang.
Asal bisa selalu menang, termasuk di el clasico, Barcelona dipastikan akan punya keunggulan poin bersih atas Madrid. Sekarang Barcelona tidak bisa lagi mengklaim hal tersebut.
Saat ini dengan Madrid masih punya satu pertandingan ekstra pun, Barcelona sudah defisit dua poin.
Madrid bisa memiliki keunggulan bersih lima poin, yang artinya kemenangan di el clasico pun tidak akan cukup bagi Barcelona untuk mengambil alih puncak klasemen.
Baca Juga:
- Ezra Walian Ditunggu Timnas Indonesia Saat Menjamu Myanmar
- Mourinho: Man United Tidak Bisa Ulangi Era Ferguson
- Pencetak 36 Gol di Premier League Merapat ke Madura United
Tapi, Barcelona masih punya peluang mengembalikan kondisi nasib mereka ditentukan diri sendiri.
Syaratnya memang tidak mudah. Selain harus berharap Madrid tersandung dalam partai-partai ke depan, Lionel Messi dkk. tidak boleh terjungkal.
Idealnya, mereka harus selalu menang sampai pekan terakhir dan Madrid gagal menang dalam dua atau tiga pertandingan.
"Pada fase akhir kompetisi, timtim yang berada dekat dengan dasar klasemen meraih lebih banyak poin dari biasanya. Tidak ada partai mudah buat siapapun dan di situlah terletak harapan kami," ujar pelatih Barcelona, Luis Enrique, seperti dikutip dari Football Espana.
"Kami dipaksa mendapatkan rangkaian hasil bagus pada pekanpekan terakhir demi menjaga peluang menjadi juara. Tapi bukan hanya kami, Madrid pun mengalami hal yang sama. Jadi, masih ada harapan."
Mengisi Baterai
Sesuai ucapan Enrique, Barcelona akan menghadapi pertandingan yang tidak mudah lagi pada pekan ke-28, Minggu (19/3). Blaugrana menjamu Valencia di Camp Nou.
Seperti Deportivo, Los Che juga belum aman dari ancaman degradasi walaupun saat ini sudah berada di peringkat 13 dan surplus 11 poin dari posisi ke-18.
"Sampai secara matematis tidak bisa lagi disalip oleh tim peringkat 18, tidak ada pertandingan rileks buat kami," kata pelatih Valencia, Salvador "Voro" Gonzalez, di ESPN.
Belakangan performa Valencia memang kurang oke. Mereka hanya meraih empat poin dari kemungkinan maksimal 12 pada empat partai liga terakhir.
Tapi, sejak dilatih Voro, Tim Kelelawar tercatat bisa menang atas tim kuat macam Villarreal dan Madrid.
Partai kaliber berat macam itu sepertinya memang malah bisa memacu semangat Valencia. Mengandalkan trio Munir El Haddadi, yang mengenal baik Barcelona; Fabian Orellana; dan Simone Zaza; Valencia bertekad memberikan kesulitan bagi Barca.
Untungnya bagi Barcelona, mereka dipastikan tidak berada dalam kondisi yang sama seperti waktu dikalahkan Deportivo.
Saat itu energi fisik maupun mental Barcelona habis dikuras partai dramatis melawan Paris SG di Liga Champion. Kini Luis Suarez dkk. punya waktu istirahat yang cukup untuk "mengisi baterai".
"Pemain bukan mesin. Setelah upaya yang kami berikan saat melawan PSG, tidak mudah menyamai level permainan seperti itu. Tapi, kami ingin segera kembali ke intensitas tersebut," ucap Gerard Pique kepada ESPN Deportes.
PRAKIRAAN FORMASI
Barcelona (3-4-3): 1‑Ter Stegen, 23‑Umtiti, 3‑Pique, 14‑Mascherano, 8‑Iniesta, 5‑Busquets, 4‑Rakitic, 12‑Rafinha, 10‑Messi, 9‑Suarez, 11‑Neymar, Pelatih: Luis Enrique, Cadangan: 13-Cillessen, 20-Sergi Roberto, 21-Andre Gomes, 18-Alba, 19-Digne, 7-Turan, 17-Alcacer
Valencia (4-2-3-1): 1‑Alves, 21‑Montoya, 5‑Mangala, 24‑Garay, 14‑Gaya, 18‑Soler, 10‑Parejo, 2‑Joao Cancelo, 15‑Orellana, 9‑Munir, 12‑Zaza, Pelatih: Voro, Cadangan: 13-Domenech, 20-Medran, 23-Abdennour, 22-Mina, 11-Bakkali, 6-Guilherme, 7-Suarez
PREDIKSI: BOLA: 60-40, Asian Bookie: 0 : 2 1/2, William Hill: 1 (1/8) X (8/1) 2 (16/1), Betbrain: 1 (1,17) X (11,73) 2 (25,00)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.751 |
Komentar