Ada saja ide yang dilakukan pelatih Persebaya Surabaya, Iwan Setiawan, untuk membuat latihan lebih fresh. Salah satunya adalah trik melempar rompi jelang sesi latihan game. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengasah insting dan refleks pemain.
Saat latihan rutin di Stadion Brawijaya, Kamis (16/3/2017), Iwan melemparkan rompi ke arah yang tidak terduga sambil memberi arahan dan meneriakkan nama si pemain.
Hal ini memaksa si pemain berlari untuk menangkap rompi. Tak jarang, beberapa personel sampai terjatuh untuk meraih rompi itu.
"Sebenarnya hanya bercanda saja, ide muncul saat itu juga, dikira serius sama anak-anak. Padahal hanya iseng saja. Biar anak anak lebih enjoy saja" kata Iwan.
Baca Juga:
- Ander Herrera Tidak Menyerah di Old Trafford
- Klub Baru Liga 2 asal Batam Dipimpin Eks Bek Persija dan Persebaya
- Bambang Pamungkas Masuk Jajaran Manajemen Persija
Menurut pelatih yang memegang lisensi A AFC ini, aksi lempar rompi itu ada manfaatnya.
Selain agar pemainnya enjoy saat berlatih, hal lebih utama menuruntya adalah untuk melatih refleks dan insting pemain biar lebih peka dan terasah.
"Kita lemparkan rompi, buktinya anak-anak dengan cepat menangkap. Itu untuk mengasah insting dan refleks mereka. Yang siap dengan cepat menangkap, yang tidak siap ya ada yang jatuh," jelas mantan pelatih PSMS Medan ini.
Iwan menambahkan bahwa meski ada manfaatnya, sesi lempar rompi tidak masuk pada tiap sesi latihan rutin Persebaya. "Itu hanya spontanitas saja" ujarnya singkat.
Tidak hanya itu, Iwan Setiawan juga memanggil pemainnya dengan nama-nama julukan. Ia memanggil Sidik Saimima dengan nama Cinema, Misbahkus Solikin dipanggil Sadikin dan ada beberapa pemain lain yang mendapat nama julukan baru.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar