Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang tersisa pada babak perempat final Swiss Terbuka 2017 yang digelar di St Jakobshalle, Basel, 14-19 Maret.
Pasangan Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja gagal melaju ke perempat final setelah ditaklukkan unggulan pertama, Zheng Siwei/Chen Qingchen (China), dengan skor 22-20, 21-13.
Sementara itu, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti terhenti pada babak pertama.
Tiket perempat final didapat setelah menekuk Evgenij Dremin/Evgenia Dimova (Rusia) dengan skor 21-13, 21-10, Rabu (16/3/2017) waktu setempat.
Laga tersebut memang memang tak sesulit pertandingan pada babak pertama saat melawan Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin (Taiwan)
Praveen/Debby harus bekerja keras hingga memaksa terjadinya rubber game dengan 21-11, 17-21, 21-17.
Pertandingan hari ini masih normal saja. Besok, Jumat (17/3/2017) kami akan menghadapi pasangan Singapura. Kami harus lebih siap lagi," tutur Debby.
Pada babak perempat final, Praveen/Debby akan menjumpai Yong Kai Terry Hee/Tan Wei Han yang merupakan unggulan keenam.
"Kami memiliki kendala dalam permainan. Dari kemarin, servis Jordan banyak dinyatakan fault, tetapi hari ini sudah ada perbaikan. Apalagi, pada babak berikutnya lawan yang dihadapi akan lebih berat, jadi kami harus lebih siap," tutur Debby.
Di atas kertas, Praveen/Debby yang menempati peringkat kedelapan dunia lebih unggul daripada Yong/Tan di rangking ke-17 dunia. Praveen/Debby juga mengantongi keunggulan dari catatan pertemuan dengan 1-0.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar