Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penting untuk Mengubah Kebiasaan Tottenham

By Minggu, 19 Maret 2017 | 12:45 WIB
Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli (kanan), memberi selamat kepada Harry Kane atas gol ke gawang Stoke City dalam pertandingan Premier League 2016-2017 di Stadion White Hart Lane, London, Inggris, pada 26 Februari 2017.
MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli (kanan), memberi selamat kepada Harry Kane atas gol ke gawang Stoke City dalam pertandingan Premier League 2016-2017 di Stadion White Hart Lane, London, Inggris, pada 26 Februari 2017.

Tottenham Hotspur punya kebiasaan telat panas di Premier League musim ini. Sebanyak 70 persen (37 gol) dari total gol 53 gol mereka tercipta Tottenham Hotspur punya kebiasaan telat panas di Premier League musim ini.

Penulis: Lariza Oky Adisty/Rizki Indra Sofa

Sebanyak 70 persen (37 gol) dari total gol 53 gol mereka tercipta cuma bikin enam gol di 15 menit pertama dan enam gol lagi di 15 menit berikutnya. Keran gol Tottenham baru mulai menajam di pengujung babak alias interval 15 menit terakhir. Ketika duel masuk babak II, baru Spurs menggila.

Potensi pemandangan serupa bisa terjadi lagi pada akhir pekan saat Spurs bersua Southampton di White Hart Lane (19/3). Menghitung hanya di lima duel terakhir kedua tim, Spurs tidak pernah mencetak gol cepat alias pada 15 menit pertama setiap meladeni Southampton.

Bagaimana dengan awal babak kedua? Sama saja. The Lilywhites hanya mencetak satu gol masing-masing pada interval menit ke-46 hingga 60, serta pada menit ke-61 hingga 75. Produktivitas gol Spurs seperti baru kembali pada 15 menit akhir jelang laga.

Tercatat, Spurs dua kali menjebol gawang Southampton ketika pertandingan memasuki menit ke-76 hingga ke-90. Total, dari 10 gol yang tercipta ke gawang Saints, mayoritas terjadi di 15 menit akhir masing-masing babak.

Baca Juga:

Tercatat, empat dari 10 gol Spurs saat melawan Southampton di lima pertemuan sebelum ini terjadi pada antara menit ke-31 hingga 45. Potensi hal serupa didukung tren mereka sendiri belakangan ini. The Lilywhites masih saja tumpul di awal laga.

Mereka baru "terbangun" saat pertandingan sudah melewati 15 menit. Sisi positif kerap mencetak gol di saat laga hampir bubar tentu saja banyak. Gol-gol itu terkadang bisa memberikan kemenangan.

Salah satu contoh nyata tercipta awal Maret lalu. Delle Alli bikin gol pada menit ke-90+2 ke gawang Everton. Gol itu yang membantu Spurs menang 3-2 dari The Toffees. Pun ketika mereka menang tipis lagi, 4-3 dari Wycombe di panggung Piala FA akhir Januari silam.

The Lilywhites bisa bikin sepasang gol pada menit ke-89 dan 97 buat meloloskan mereka. Hanya, situasi tentu bisa lebih baik buat Spurs apabila mereka mampu cepat membobol gawang lawan supaya pekerjaan di sisa duel bisa menjadi lebih mudah.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X