Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

West Brom Vs Arsenal, Waspada 110 Persen

By Jumat, 17 Maret 2017 | 10:11 WIB
Aksi selebrasi pemain West Bromwich, Salomon Rondon (kanan), usai mencetak gol ke gawang Manchester United dalam laga Premier League, 6 Maret 2016.
MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Aksi selebrasi pemain West Bromwich, Salomon Rondon (kanan), usai mencetak gol ke gawang Manchester United dalam laga Premier League, 6 Maret 2016.

West Bromwich Albion punya sebuah kebiasaan yang patut diwaspadai oleh Arsenal. Kalah dari West Brom, 18 Maret ini, maka Arsenal bisa saja mendepak manajernya, Arsene Wenger. Kemungkinan untuk kalah dari The Baggies memang ada. 

Penulis: Dian Savitri

Wenger dalam kondisi tertekan kelas berat. Sebelum tersingkir dari 16 besar Liga Champions musim ini, yang ketujuh secara beruntun, Arsenal kalah pada tiga dari empat laga terakhir di Premier League. The Gunners kalah dari Watford, Chelsea, dan Liverpool.

Kekalahan itu membuat juara Premier League semakin jauh dari Stadion Emirates. Arsenal pun terlempar dari zona Liga Champions. Jadi, apa hubungan West Brom dengan nasib Arsenal itu?

Klub dari Midlands Barat itu punya sejarah memaksa para pemilik klub memutuskan hubungan kerja dengan manajer setelah klubnya kalah dari mereka. Menurut The Football Insider, tercatat nama-nama Mick McCarthy, Andre Villas-Boas, Paolo Di Canio, Chris Hughton (dua kali), Roberto Di Matteo, dan yang paling terakhir, Mike Phelan. Semua manajer itu dipecat setelah kalah dari Albion.

Patut disebut juga laga terakhir Sir Alex Ferguson bersama Manchester United dilalui dengan hasil dramatis 5-5 di The Hawthorns, markas West Brom. Di Matteo tidak kebal terhadap kutukan West Brom. Padahal, manajer asal Italia itu pernah memanajeri West Brom pada Juli 2009 hingga Februari 2011.

Jadi, Wenger harus memastikan pasukannya tidak kalah di The Hawthorns. Jika tidak, bisa jadi kutukan akan menyerang lagi.

Susahnya, dalam empat laga terakhir di kandang, West Brom menang tiga kali. Sebiji kalah adalah ketika menjamu Crystal Palace pada 4 Maret lalu. Statistik West Brom ketika bermain di kandang adalah delapan kali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah.

Sementara itu, belakangan Arsenal mengalami kesulitan menang ketika bermain di luar Emirates. Kalah dari klub-klub penting, seperti Manchester City, Chelsea, dan Liverpool, semua terjadi di kandang lawan.

Manajer West Brom, Tony Pulis, berusaha meredakan gelombang kekecewaan yang ditujukan kepada Wenger. Menurut banyak sumber, kabarnya para suporter Arsenal akan melakukan demo lagi untuk menurunkan Wenger pada pertandingan di kandang West Brom nanti.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X