Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Koeman Kesal dengan Pernyataan Lukaku

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 17 Maret 2017 | 06:43 WIB
Striker Everton asal Belgia, Romelu Lukaku, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Watford dalam laga Premier League di Vicarage Road Stadium, Watford, Sabtu (10/12/2016).
IAN KINGTON/AFP
Striker Everton asal Belgia, Romelu Lukaku, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Watford dalam laga Premier League di Vicarage Road Stadium, Watford, Sabtu (10/12/2016).

Romelu Lukaku harus menghormati ikatan kontrak dengan Everton meski menolak menandatangani kontrak baru yang menguntungkan. Demikian pernyataan manajer Everton, Ronald Koeman.

Penyerang berusia 23 tahun ini mengumumkan tidak akan menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun, Selasa (14/3/2017). Padahal, ia dipercaya mendapat tawaran sekitar 140.000 pounds atau Rp 2,3 miliar per pekan.

Di samping itu, Lukaku juga mengungkapkan ambisinya untuk bermain di Liga Champions.

"Semua orang tahu apa yang bisa terjadi dalam sepak bola namun Anda perlu menghormati ikatan kontrak dengan klub," kata Koeman seperti dilansir BBC.

"Saya tentu tidak senang soal interview tersebut. Jika Everton bukan klub dengan banyak ambisi, saya tak akan menjadi pelatih di sini," ujar dia.

Baca Juga:

Meski tidak suka dengan sikap Lukaku, bukan berarti ia akan memberikan hukuman dengan tak memainkannya. Terlebih, Koeman memastikan striker asal Belgia itu tetap berlatih secara profesional.

Pelatih berusia 53 tahun itu juga tidak cemas meski Lukaku menolak memperpanjang kontrak di Goodison Park.

"Saya tidak khawatir dengan situasinya karena masih terikat kontrak lebih dari dua tahun," ungkapnya.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X