Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bekuk Pemain China, Fitriani Tembus Perempat Final Swiss Terbuka

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 16 Maret 2017 | 23:11 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, sedang berusaha mengembalikan kok ketika menghadapi Ho Yen Mei (Malaysia) di Hsing Cuang Gymnasium, Rabu (12/10/2016). Fitriani kalah dengan skor 9-11, 13-15, 11-6, 6-11.
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, sedang berusaha mengembalikan kok ketika menghadapi Ho Yen Mei (Malaysia) di Hsing Cuang Gymnasium, Rabu (12/10/2016). Fitriani kalah dengan skor 9-11, 13-15, 11-6, 6-11.

Indonesia terus menambah kekuatan pada babak perempat final turnamen Swiss Terbuka yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, 14-19 Maret.

Pemain tunggal putri Fitriani (18) merupakan wakil keempat Indonesia yang lolos ke babak perempat final. Dia melaju setelah mengalahkan pemain China, Zhang Yiman, 21-9, 12-21, 21-18, Kamis (16/3/2017).

Pertandingan perdana kedua pemain ini berlangusng ketat sejak awal. Setelah tertinggal 7-8, Fitriani membuat gebrakan dengan mencatat 10 angka beruntun.

Zhang hanya bisa menambah satu angka sebelum Fitriani menutup gim ini.

Penampilan Fitriani mengalami antiklimaks pada gim kedua. Dia tak pernah sekali pun memimpin dalam perolehan poin hingga gim berakhir. Laga berlanjut ke gim ketiga.

Fitriani membuka gim penentuan ini dengan mencatat sembilan angka beruntun yang mengantarnya unggul 9-1. Fitirani terus memimpin, tetapi Zhang mampu mendekat pada 14-15.

Persaingan berlangsung ketat. Zhang tak memberi kesempatan Fitriani menjauh, tetapi juga tidak pernah mampu menyamakan angka. Zhang tertahan di angka 18 ketika Fitriani menyentuh angka 21 tanda pertandingan berakhir.

Langkah Fitriani tidak ditikuti pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Gloria Emanuella Widjaja. Mereka kalah 20-22, 13-21 dari unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Pada gim pertama, secara statistik, Tontowi/Gloria lebih banyak memimpin dalam perolehan poin. Namun, dalam persaingan mendekati akhir gim, mereka justru tertinggal.

Pada gim kedua, Tontowi/Gloria yang belum lama ditandemkan mampu mendikte permainan pada awal, tetapi tak pernah benar-benar lepas dari kejaran lawan.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : tournamentsoftware.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X