Bagaimana jadinya kalau Anda seorang kiper tim yang kebobolan 22 kali pada pertandingan resmi? Jhiner Chavez merasakan pengalaman tersebut dan menangis seusai pertandingan.
Chavez adalah kiper tim divisi tiga Liga Peru, Valle Real. Tim tersebut bertanding di Copa Peru melawan Santa Rosa, tim divisi dua.
Turnamen Copa Peru adalah turnamen penting bagi klub-klub divisi rendah seperti kedua klub.
Baca Juga:
- Bola Mati Empaskan Manchester City
- Inggris Cuma Satu Wakil di Perempat Final? Sudah Biasa...
- Musim Terburuk Guardiola di Eropa
Sebab, pemenang turnamen itu punya kesempatan promosi ke divisi utama.
Namun, Chavez gagal menjalankan tugasnya sebagai kiper. Tidak tanggung-tanggung, gawangnya kebobolan 22 kali. Dia tidak bisa menutupi perasaan sedih karena tampil buruk.
"Saya merasa sangat sedih. Setelah pertandingan usai, saya pulang dan menangis. Kejadian ini tidak pernah saya alami sebelumnya. Saya akan mengingat pertandingan melawan Santa Rosa, tetapi tidak akan mengulangi kesalahan serupa," kata Chavez.
Akibat kekalahan telak tersebut, Valle Real menduduki dasar klasemen grup mereka. Adapun Santa Rosa berada di puncak klasemen.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | four four two |
Komentar