Tim nasional Indonesia U-22 akan melakoni uji coba melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/3/2017). Laga ini bakal menjadi momen debut Luis Mlla bersama timnas Indonesia U-22.
Sebagai persiapan menghadapi laga ini, Milla telah memanggil 26 pemain yang telah menjalani tiga tahapan seleksi.
Dari 26 pemain yang dipanggil, ada 11 pemain diantaranya pernah "mencicipi" kekuatan Myanmar.
Salah satu pemain yang mengenal kekuatan Myanmar adalah Evan Dimas. Pemain Bhayangkara FC tersebut menilai Myanmar memiliki semangat juang yang tinggi setiap kali melawan Indonesia.
"Ya mungkin kami harus cepat mengalirkan bola. Jangan terlalu lama menguasai bola," tutur Evan Dimas kepada JUARA, Kamis (16/3/2017)
Berikut ke-11 pemain tersebut:
1. Ravi Murdianto
Ravi merupakan kiper utama saat timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 yang digelar di Sidoaro pada September 2013.
Pada babak penyisihan Grup B, Indonesia segrup dengan Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Brunei Darussalam. Indonesia bertemu Mynamar pada pertandingan kedua yakni 12 September 2013.
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Indonesia. Gol sematawang Myanmar diciptakan Nyein Chan Aung pada menit ke-17.
Dalam kepungan dua pemain lawan, pemain bernomor punggung 13 tersebut berhasil melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu ditepis Ravi.
Ravi kembali dipercaya dalam laga uji coba melawan Myanmar yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (5/5/2014) malam. Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1.
2. Putu Gede Juni Antara
Putu Gede merasakan kekuatan Myanmar saat bertemu dengan tim besutan Gerd Zeise tersebut pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2013.
Dia mencetak gol kedua bagi skuad Garuda Muda yakni pada menit ke-16. Pemain asal Bali tersebut melepaskan tendangan mendatar di dalam kotak penalti memangaatkan kemelut dari sepak pojok.
Putu Gede juga menjadi bagian dari skuad Indra Sjafri dalam The White Angels tersebut pada laga uji coba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 dan 7 Mei 2014.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar